TANJUNGPINANG (HAKA) – Beberapa waktu lalu, Menteri Pariwisata Republik Indonesia (Menpar) RI telah memberikan target kunjungan Wisatawan Mancanenegara (Wisman) untuk Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sebanyak 2,6 juta wisman di Tahun 2017.
Namun, target itu sepertinya tidak tercapai, sebab, dilihat dari empat bulan pertama Kepri hanya mampu mendatangkan wisman sebanyak 650.617 wisman.
“Artinya, kalau dibikin rata rata 200 ribu saja perbulan berarti satu tahun hanya 2,4 juta kunjungan wisman, padahal target yang diberikan menteri sebanyak 2,6 juta bahkan hingga 3 jutaan,” terang Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri, Panusunan kepada hariankepri.com.
Dengan pencapaian yang 4 bulan pertama itu, maka Kepri sudah defisit sekitar 150 ribu wisman.
Menurutnya, ketika pemerintah ingin mencapai target wisman tersebut, maka pemerintah Kepri harus mengadakan event-event yang berskala internasional.
Sementara itu, jumlah kunjungan wisman ke Kepri pada bulan April 2017 mencapai 179.270 kunjungan, artinya mengalami kenaikan sebesar 6,91 persen dibanding jumlah wisman pada bulan Maret 2017, pada bulan Maret 2017 kunjungan wisman sebanyak 167.679 kunjungan.
Jika dibandingkan dengan bulan April 2016, kunjungan April 2017 mengalami kenaikan sebesar 8,76 persen.
“Kunjungan yang datang ke Kepri masih didominasi dari Singapura dengan persentase sebesar 49,86 persen,” tutupnya. (zul)