
TANJUNGPINANG (HAKA) – Keberadaan kios-kios kontainer yang berada di sekitar Taman Lingkaran Gurindam, mendapat kritikan dari masyarakat.
Menurut salah seorang tokoh masyarakat sekaligus budayawan Provinsi Kepri, Rida K Liamsi, menyebut, bahwa penempatan kios kontainer di area tersebut, kurang tepat.
“Pengunjung akan kehilangan kesempatan untuk menikmati sunset dan indahnya Pulau Penyengat, yang dapat dilihat dari jalan tersebut,” ungkapnya, kepada hariankepri.com, kemarin.
Ia menilai, bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang yang membangun kios-kios kontainer di sepanjang taman itu, kurang pas.
“Kiosnya juga setinggi orang dewasa, pasti menutup pandangan pengunjung dari arah jalan,” tuturnya.
Lebih lanjut Rida memberi saran kepada stakeholder terkait, untuk menempatkan kios-kios itu di sisi sebelahnya, yang tidak menghadap ke matahari terbenam.
“Waktu matahari terbenam itu sangat singkat, kasihan pengunjung yang ingin menikmatinya dari jalanan itu,” tegasnya.
Dia juga menyayangkan warna kontainer yang coklat itu. Menurutnya, warna itu kurang menarik, jika dibandingkan dengan warna hijau daun atau biru seperti warna langit.
“Tampaknya pemko harus berpikir ulang. Rugi kalau matahari terbenam dan Pulau Penyengat hilang dari panorama indah saat sore hari,” tukasnya. (dim)