BINTAN (HAKA) – Sebanyak 500 peserta dari 35 negara, mengikuti event Bintan Triathlon yang berlangsung, Sabtu (21/10/2023) hingga Minggu (22/10/2023).
Pelepasan peserta tersebut, dilakukan oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad bersama Dubes RI untuk Singapura Suryopratomo di Lagoy Bay, Kabupaten Bintan.
Group General Manager PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) Abdul Wahab menyampaikan, dalam event ini seluruh peserta akan diuji ketahanan fisiknya dalam tiga kategori lomba.
“Kami memang menargetkan 500 peserta. Tapi kami senang yang hadir melebihi target. Seluruh peserta itu berasal dari 35 negara, dengan rentang usia dari 16 hingga 71 tahun,” katanya.
Dalam event ini, pihaknya menggandeng Trifactor Singapore, Adapun tiga kategori lomba dalam event ini meliputi, Kategori Enduro, dengan jarak tempuh renang 1,5 km, sepeda 80 km, dan lari sejauh 20 km.
Kemudian Kategori Olympic dengan jarak tempuh renang 1,5 km, sepeda 40 km, dan lari sejauh 10 km, serta Kategori Sprint dengan jarak renang 0,75 km, sepeda 20 km, dan lari 5 km.
“Event ini juga dimeriahkan dengan duathlon anak (Kids Splash) dengan jarak renang 200 meter dan lari 400 meter,” paparnya.
Gubernur Ansar mengatakan, Bintan Triathlon 2023 ini terasa sangat istimewa. Sebab, event ini akan menjadi awal kebangkitan bagi dunia pariwisata di Kepri.
“Kenapa istimewa, sebab ini merupakan sebuah ‘revival’. Sebuah permulaan kembali. Kita yakin ini yang jadi agenda tahunan akan mendapat atensi lebih besar di tahun-tahun ke depan” ujarnya.
Orang nomor satu di Provinsi Kepri itu berharap, event ini juga dapat menjadi motivasi bagi daerah lainnya di Kepri, agar dapat menyelenggarakan event berskala internasional.
“Untuk itu kita dorong seluruh kabupaten kota di Kepri untuk menyelenggarakan event-event yang sifatnya bervariasi, bisa sport tourism, bisa event kebudayaan, sehingga wisatawan memiliki banyak pilihan,”pesannya.
Bintan Triathlon merupakan salah satu sport tourism unggulan Kepri. Namun, sejak pandemi Covid-19 melanda dunia, event ini absen digelar selama 3 tahun akibat pandemi Covid-19. (kar)