BINTAN (HAKA) – Pemerintah Kabupaten Bintan Kembali menggelar Job Fair, Jumat (18/10/2024) di SMKN 1 Gunung Kijang. job fair ini berasal dari 16 perusahaan, baik sektor industri, perhotelan hingga swalayan dan dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan Ronny Kartika.
Ronny mengatakan, job fair ini membantu calon lulusan SMK/SMA di Kabupaten Bintan, agar bisa mengetahui bagaimana bentuk suatu lingkungan pekerjaan yang diinginkan.
Ronny menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi Dinas Pendidikan Kepri melalui SMK Negeri 1 Gunung Kijang, yang diberikan mandat untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
Menurut Ronny, kegiatan ini merupakan salah satu program yang mendukung visi dan misi Kepala Daerah Kabupaten Bintan, dalam rangka membuka akses keterbukaan informasi.
“Khususnya di bidang lowongan pekerjaan,” tegasnya.
Ronny menjelaskan, pada tahun 2023 data Dinas Tenaga Kerja Bintan, dari total 2.334 orang yang berhasil diterima, sebanyak 61 persen atau 1.379 orang merupakan warga ber-KTP Bintan yang masuk atau kembali bekerja di perusahaan yang ada di Bintan.
“Apresiasi yang luar biasa untuk Job Fair yang kembali digelar di Bintan. Kami sangat konsen terhadap upaya-upaya pembukaan dan perluasan bursa lapangan kerja,” ungkapnya.
Ronny menambahkan, saat job fair di PT BAI yang diselenggarakan Pemkab Bintan beberapa waktu lalu, dari 1.010 pelamar, sebanyak 354 orang telah diterima kerja.
“80 persen di antaranya merupakan warga ber-KTP Bintan,” sebutnya.
Berdasarkan data BPS Kepri bahwa angka pengangguran di Bintan selama tiga tahun terakhir telah menurun drastis dengan selisih angka mencapai 3,29 persen.
Per Agustus tahun 2021, angka pengangguran di Bintan mencapai 8,62 persen, lalu tahun 2022 kembali turun pada angka 6,91 persen dan puncaknya pada tahun 2023 kembali turun pada angka 5,43 persen.
Ronny juga mengungkapkan, dari data Dinas Tenaga Kerja Bintan terkait MoU bersama 17 Perusahaan untuk tenaga kerja lokal, juga mengalami peningkatan.
“Tahun 2024 ini kita lakukan lagi MoU dengan 14 perusahaan. Jadi sekarang ada 31 perusahaan yang memprioritaskan tenaga kerja lokal sesuai dengan bidang keahlian yang dibutuhkan,” harapnya. (adv)
