BINTAN (HAKA) – Ketua KPU Kabupaten Bintan, Ervina Sari mengatakan, ada lima partai yang mengusung Bupati dan Wakil Bupati Bintan, Apri Sujadi – Roby Kurniawan.
“Yakni Partai Demokrat, Golkar, PKS, Hanura dan PAN,” tegas Ervina dengan singkat, Kamis (9/6/2022) sore.
Komisioner Divisi Teknis Penyelenggara KPU Bintan, Rusdel menambahkan, lima partai pengusung itu, memiliki kursi di DPRD Kabupaten Bintan.
“Kalau partai PPP hanya mendukung Apri-Roby saja saat itu,” terang Roby.
Berkaitan dengan pengisian Wakil Bupati Bintan, itu kewenangan antara eksekutif dan legislatif. Hal itu, diatur dalam Undang-Undang nomor 12 tahun 2008 atas perubahan kedua Undang-Undang nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah.
Yang diperkuat Peraturan Pemerintah (PP) nomor 12 tahun 2018 tentang pedoman penyusunan tata tertib DPRD baik provinsi, kabupaten dan kota. Di peraturan ini mengatur pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah, jika terjadi kekosongan jabatan.
“Ada salah satu partai pendukung yang datang konsultasi tentang mekanisme pemilihan kepala daerah itu. Tapi, saya bilang KPU tak bisa ikut campur karena sudah diatur dalam PP itu,” jelasnya.
Menurut Rusdel, makna dari penjelasan PP itu dalam konteks pemilihan kada di DPRD, kandidat diusulkan oleh partai pemenang.
“Kecuali jalur independen, seorang figur diusulkan oleh kepala daerah,” pungkasnya.
Diketahui, Bupati Bintan nonaktif Apri Sujadi tersandung kasus korupsi cukai rokok dan mikol di wialayah FTZ Bintan untuk tahun 2016 hingga tahun 2018.
Pengadilan Negeri Tanjungpinang telah memutuskan Bupati Bintan nonaktif Apri Sujadi terbukti bersalah beberapa waktu lalu. Dan putusan ini telah memiliki kekuatan hukum tetap.
Sehingga, bakal terjadi kekosongan jabatan Wakil Bupati Bintan, ketika Roby Kurniawan dilantik menjadi Bupati Bintan definitif. (rul)