Site icon Harian Kepri

Bulan Depan, Air SWRO Ngalir Harga Airnya Segini

Gedung pengolahan SWRO di Batu Hitam, Tanjungpinang

TANJUNGPINANG (HAKA) – Setelah cukup lama mangkrak, instalasi pengolahan air laut menjadi air minum Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) Batu Hitam tak lama lagi akan beroperasi.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungpinang Hendri menyampaikan, saat ini Pemko Tanjungpinang tengah menyusun personel Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD), yang nantinya akan mengelola instalasi tersebut.

“Perwakonya sudah selesai, sekarang personilnya masih dalam proses. Mungkin kalau tidak ada halangan tanggal 11 Maret kita akan soft launching,” ujarnya, kemarin.

Untuk harga jual air itu sendiri nanti akan terbagi dua golongan. Untuk pelanggan rumah tangga dipatok dengan harga Rp 11.500 per kubik sedangkan untuk kalangan industri sebesar Rp 15.000 per kubik.

“Untuk sementara pelanggan kita masih di kawasan Bakar Batu dan Pasar. Dengan jumlah SR (sambungan rumah,red) saat ini sebanyak 2.845 SR,” sebutnya.

Sebagaimana diketahui, SWRO Batu Hitam merupakan salah satu proyek strategis nasional untuk mengatasi persoalan krisis air bersih di Kota Tanjungpinang.

Sedianya proyek senilai Rp 98 Miliar yang didanai dari APBN itu sejak tahun 2014 lalu sudah rampung. Namun, karena tidak adanya pengelola instalasi tersebut. Membuat instalasi yang mampu menghasilkan 50 liter air per detik itu harus terbengkalai cukup lama.(kar)

Exit mobile version