BINTAN (HAKA)- Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan targetkan pada Mei dan Juni 2017, akan merealisasikan bantuan nalayan pesisir. Program bantuan nalayan tersebut, terakhir kalinya dijalankan oleh DKP Pemkab Bintan tahun 2015 silam dengan menggunakan dana dari pusat.
Pada tahun 2016 lalu, anggaran bantuan untuk nelayan tersendat dan akhirnya pihak DKP yang telah merencanakan program itu batal.
Kepala DKP Bintan Fachrimsyah menyampaikan, pada tahun 2017 menargetkan program bantuan kepada nelayan kembali berjalan sebagaimana mestinya dengan meningkatkan koordinasi dengan pihak DKP Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pusat.
“Saat ini kamu masih berjuang, agar mendapatkan dana kembali dari pusat untuk membantu nelayan pesisir kita,” ujar Fachrimsyah, Kamis (6/4/2017).
Ia menjelaskan, pada tahun ini bantuan kepada nelayan berupa kapal bermuatan 1 Gross Ton (GT) dan alat tangkap tidak begitu besar jumlah unit yang akan diperoleh.
“Tahun ini Bintan sendiri akan diupayakan mendapatkan kurang lebih 40 kapal, berikut alat tangkapnya untuk perkapalnya,” jelasnya.
Fachrim pun menyebutnya tahun ini sangat sedikit, dikarenakan anggaran yang diberikan oleh pemerintah pusat juga terbatas dan tahun 2018 mendatang pihaknya akan berupaya untuk meningkatkan jumlah bantuan dari 40 unit pada tahun ini.
Menurutnya, mengapa hanya hanya memberikan kapal bermuatan 1 GT. Ia menjawab, karena kewenangan diatas 1 GT telah berpindah kepada DKP Pemprov Kepri.
“Seperti pada bantuan-bantuan nelayan sebelumnya, kapal yang diberikan minimal 3 GT dan maksimal 5 GT,” katanya.
Karena telah berpindah kewenangan, maka pihaknya menjalankan program bantuan kepada nelayan tahun ini hanya diperuntukkan bagi masyarakat nelayan yang tinggal di daerah pesisir.
“Mudah-mudahan tahun ini sekitar bulan Mei dan Juni kita targetkan terealisi bantuan 40 kapal itu,” ucapnya.
Sedangkan bantuan berupa kelong apung, juga akan diserahkan pada tahun ini juga bersamaan dengan penyerahan bantuan 40 kapal tersebut. Bantuan berupa kelong itu, menggunakan melalui pendanaan APBD Bintan.
“Untuk kelong apung, itu murni dari APBD Bintan dan jumlahnya juga terbatas hanya 9 unit kelong saja,” terangnya.
Ia pun berharap tahun 2018 Bintan akan mendapatkan lebih banyak lagi jumlah bantuan yang diperoleh dari pusat. Program tersebut dijalan untuk memaksimalkan produksi ikan tangkap dari nelayan Kabupaten Bintan.
Beberapa hari lalu, pihaknya juga meninjau pengembangan peternakan budidaya ikan bersama Bupati Bintan H Apri Sujadi S Sos dan Wakil Bupati Drs H Dalmasri Syam di Desa Pangkil, Kecamatan Teluk Bintan. Setelah meninjau, pihak DKP Bintan juga akan menyebarkan 60 ribu bibit ikan Kerapu, Kakap Putih dan Bawal Bintan kepada kelompok masyarakat budidaya ikan di Kawasan Bintan. (aly)