TANJUNGPINANG (HAKA) – Sebelum pasar baru dilakukan pembongkaran, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tanjungpinang melakukan sosialisasi kepada RT, RW.
“Termasuk, kami sosialisasikan ke tokoh masyarakat,” kata Plt Kadis PUPR Tanjungpinang, M Irfan, di Aula Kantor Kelurahan Tanjungpinang Kota, Rabu (31/8/2022).
Ia mengatakan, pembongkaran pasar baru yang menggunakan APBD sekitar Rp 1,5 miliar itu akan dimulai pada 13 September hingga 27 September 2022 mendatang.
“Kami lakukan pembongkaran karena, pasar baru akan direvitalisasi oleh kementerian dengan anggaran sekitar Rp 80 miliar,” sebutnya.
Oleh karena itu, sebelum pengerjaan pembongkaran ini dilakukan, ia mengharapkan masyarakat bisa mendukung serta memahami kondisi pelaksanaan pembongkaran nanti.
“Seandainya timbul gangguan seperti kebisingan, debu, maupun terhambatnya lalu lintas, kita harap warga dapat memakluminya dan bersabar,” pintanya.
Ia juga berharap kepada peserta sosialisasi yang hadir, terutama RT dan RW serta tokoh masyarakat, bisa menyampaikan hal ini kepada warga di lingkungan masing-masing.
Setelah ini, tambah dia, pihaknya juga akan menyosialisasikan langsung ke masyarakat yang berada di lokasi pembongkaran.
“Sehingga pengerjaan bisa diselesaikan dengan baik, tidak ada hambatan, serta yang paling penting tidak merugikan warga sekitar,” pungkasnya.
Lebih lanjut ia menerangkan, untuk teknis pembongkaran pasar dilakukan secara bertahap. Pertama, dilakukan di pasar blok D yakni pasar ikan yang roboh beberapa bulan lalu.
“Lalu dilanjutkan pembongkaran pasar ke wilayah depan, yakni pasar blok B dan C, serta ke pasar baru satu,” tukasnya.
Sementara itu, Lurah Tanjungpinang Kota, Ima Rosida mengatakan, pada prinsipnya, warga yang ada di wilayahnya sangat mendukung pelaksanaan pembangunan pasar Tanjungpinang.
“Mudah-mudahan pembangunan berjalan lancar dan sukses serta bisa dinikmati masyarakat,” tukasnya.(zul)