TANJUNGPINANG (HAKA) – Event Festival Bahari Kepri (FBK) yang digelar pada Oktober lalu, ternyata belum cukup efektif untuk mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman) ke Provinsi Kepri.
Karena berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri, jumlah wisman yang berkunjung ke Provinsi Kepri pada bulan Oktober 2017 sebanyak 161.770 kunjungan, justru mengalami penurunan 3,44 persen dibanding jumlah wisman pada bulan sebelumnya, pada September 2017 sebanyak 167.529 kunjungan.
“Namun jika dibandingkan dengan Oktober 2016, kunjungan wisman Oktober 2017 justru mengalami kenaikan sebesar 7,35 persen,” ujar Kepala BPS Kepri Panusunan Siregar, Senin (4/12/2017).
Penurunan jumlah kunjungan wisman pada bulan Oktober dikarenakan, rendahnya tingkat kunjungan wisman di tiga pintu masuk utama yakni di Kota Tanjungpinang, Kota Batam, dan Kabupaten Karimun.
Sementara sepanjang Januari-Oktober wisman yang berkunjung ke Provinsi Kepri; didominasi wisman berkebangsaan Singapura dengan persentase 49,56 persen dari total keseluruhan wisman.
Secara kumulatif lanjutnya, pada Januari-Oktober 2017, jumlah kunjungan wisman ke Provinsi Kepulauan Riau mencapai 1.647.865 kunjungan atau naik 5,20 persen dibanding jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 1.566.455 kunjungan.
Sebelumnya, Kadis Pariwisata Kepri Buralimar menyampaikan bahwa, event FBK ini digelar salah satunya bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisata ke Provinsi Kepri, khususnya ke Kota Tanjungpinang. (kar)