BINTAN (HAKA) – Bupati Bintan Apri Sujadi, meskipun telah membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT), mulai Jumat (8/5/2020) pekan lalu.
Namun, Apri tetap mengecek para petugas kecamatan dan kelurahan, dalam menyiapkan uang untuk dibagikan kepada warga, yang terkena dampak Covid-19.
Berdasarkan data Dinsos Kabupaten Bintan, sekitar 3 ribuan kepala keluarga (KK) dari total 19.396 KK, yang belum tersalurkan uang intensif Covid-19 tersebut. Demikian ditegaskan Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin dan Pemberdayaan Sosial, Jenny Elvia.
Menurut Jenny, pihaknya saat ini tengah menelusuri data warga yang telah diajukan oleh kelurahan, di beberapa kecamatan.
Karena kata Jenny, datanya belum sinkron dengan data administrasi Disduk Capil
“Sekarang kami fokus meneliti setiap kemungkinan dulu, berusaha aga tidak ada data yang tercecer,” tutup Jenny dengan singkat.
Berdasarkan data yang diterima hariankepri.com. Angka BLT yang belum terverifikasi berjumlah 3.278 KK.
Dikarenakan, NIK ganda dengan data penerima PKH, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) serta NIK tidak terdapat di database Disdukcapil.(rul)