BINTAN (HAKA) – Bupati Bintan, Roby Kurniawan, menargetkan kunjungan wisata di Kabupaten Bintan menghasilkan PAD sekitar Rp 168 miliar untuk tahun 2023 ini.
“Pak Bupati sangat konsen untuk meningkatkan sektor pariwisata sebagai salah satu sumber terbesar PAD Kabupaten Bintan,” ucap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Bintan, Arief Sumarsono, Selasa (21/2/2023).
Pihaknya juga telah menetapkan berbagai skema kegiatan pariwisata di Kabupaten Bintan. Salah satunya, festival tari Melayu klasik pada Mei 2023.
“Peserta yang menang akan mewakili Bintan ke tingkat Provinsi Kepri,” sebutnya.
Lalu, ada juga Bintan Culture Festival Internasional yang telah masuk dalam kalender nasional. Kemudian Bintan Kalcer Festival Berupa pawai Budaya sekaligus festival Otak-otak Sungai Enam Laut, dan pawai budaya di Lagoi atau Kawasan Eks Gedung MTQ Kecamatan Gunung Kijang.
“Kemudian Tour de Bintan,” sebutnya.
Arief optimis, untuk mencapai target PAD sektor pariwisata tersebut. Hal itu juga dibuktikan dengan lonjakan jumlah kunjungan wisata baik domestik maupun internasional di tahun 2022 lalu.
Dengan rincian di tahun 2021 untuk wisatawan mancanegara (wisman) mencapai 283 orang dan wisatawan nusantara (wisnus) 88.248 orang.
Angka kunjungan itu meningkat di tahun 2022 yakni, untuk wisatawan Asing mencapai 137.529 orang. Sedangkan wisnus berjumlah 220.387 orang.
“Dengan realisasi PAD pariwisata sekitar Rp 66 miliar dari target Rp 67,8 miliar tahun 2022,” terangnya. (rul)
