BINTAN (HAKA) – Bupati Bintan Roby Kurniawan, memberikan tanggapan positif terhadap keluhan warga Kelurahan Sei Lekop, terkait mobil jenazah.
Pasalnya, mobil jenazah yang ada di Sei Lekop saat ini, dinilai kurang layak untuk dioperasikan. Apalagi mobil itu juga telah dimakan usia.
Roby mengatakan, Pemkab Bintan akan mengupayakan pengadaan mobil jenazah untuk warga itu melalui APBD, sesuai mekanisme serta kondisi anggaran daerah.
“Saat ini kan APBD kita masih berjalan. Artinya, belum bisa diusulkan di perubahan tahun 2023 ini,” ucap Roby kepada hariankepri.com belum lama ini.
Namun pun demikian, dirinya tetap mencarikan solusi terkait permasalahan warganya tersebut. Di antaranya, menggunakan corporate social responsibility (CSR).
“Kalau memang itu segera dibutuhkan segera kita carikan solusinya. Mungkin kita dorong melalui CSR perusahaan yang ada di Bintan,” imbuhnya.
Sebelumnya, Didit selaku Ketua RW.01 Kelurahan Sei Lekop yang juga sopir mobil jenazah mengatakan, kendaraan itu atas upaya Pemerintah dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Sei Lekop, dari salah satu CSR perusahaan pada tahun 2012 lalu.
Namun hingga tahun 2021, mobil jenazah mulai banyak mengalami kerusakan. Sehingga, harus dibawa ke bengkel untuk diperbaiki dengan rentang waktu sebulan, bahkan sampai 9 bulan.
“Saya pun harus mencari cara untuk biaya perbaikannya, supaya mobil bisa beroperasi lagi, karena banyak warga yang memesan mobil itu untuk keluarga mereka,” imbuhnya. (rul)