LINGGA (HAKA) – Wakil Bupati Lingga, M Nizar secara resmi menutup Perhelatan Memuliakan Tamadun Melayu Antarbangsa (PMTMA) pada Minggu (26/11/2017) malam di panggung utama halaman kantor Bupati Lingga.
Perhelatan tamadun yang berlangsung selama 10 hari itu, dibuka oleh Wapres RI, Muhammad Jusuf Kalla pada 19 November lalu.
Dalam sambutannya Nizar menyampaikan permohonan maaf dari Bupati Lingga, Alias Wello yang tidak bisa menutup kegiatan Perhelatan Akbar serumpun Melayu tersebut, karena tengah menjalankan tugas luar daetah atau Dinas Luar (DL).
“Beliau masih dalam ada keperluan ke Provinsi Gorontalo,” kata Nizar.
Terkait perhelatan akbar Tamadun Melayu, Nizar mengatakan, kegiatan ini semata-mata untuk memperat tali silaturahmi antara serumpun Melayu. Mulai dari Melayu yang ada di Indonesia hingga manca negara yakni seperti Malaysia, Singapura, Brunai Darussalam dan beberapa negara lainnya.
Selain itu, juga untuk melestarikan khasanah budaya Melayu, baik dari segi adat dan istiadat serta tradisinya.
“Perhelatan tamadun Melayu 2017 ini merupakan yang pertama kalinya. Dan ini menjadi berkah tersendiri bagi kita karena dibuka langsung oleh wapres,” ucapnya.
Untuk itu, atas nama pemerintah Kabupaten Lingga, ia mengucapakan terimakasih kepada segenap panitia PMTMA, tokoh masyarakat, budayawan, pihak Pemprov Kepri, DPRD Kepri, Personil TNI dan Polri, awak media dan seluruh tokoh-tokoh Melayu sedunia dan masyarakat atas terselenggaranya kegiatan tersebut yang cukup terbilang sukses. (red/humas pemkab lingga)