TANJUNGPINANG (HAKA) – Persediaan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tanjungpinang masih minim.
Kepala Markas PMI Kota Tanjungpinang, Saleh menyampaikan, stok darah yang ada di Unit Tranfusi Darah (UTD) PMI Cabang Tanjungpinang hanya sekitar 20 kantong darah.
“Hanya sisa 20 kantong darah yang bergolongan darah AB, sedangkan golongan darah A, B dan O kosong semua,” katanya, Kamis (14/9/2017).
Ia mengatakan, dalam satu bulan di Kota Tanjungpinang membutuhkan darah sebanyak 500 hingga 600 kantong darah.
“Yang paling banyak dibutuhkan itu golongan darah O, dan golongan darah yang paling langka yaitu resus negatif di semua golongan,” paparnya.
Dengan minimnya stok darah ini, dirinya berharap kepada masyarakat Tanjungpinang agar bisa ikut mendonorkan darahnya di UTD PMI Tanjungpinang untuk membantu masyarakat yang membutuhkannya. (zul)