TANJUNGPINANG (HAKA) – Untuk memastikan pasokan cabai tetap stabil dan harga tidak melonjak, Pemko melalui Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DP3) Tanjungpinang akan memperluas Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Pemkab Bintan.
Menurut Kepala DP3 Tanjungpinang, Robert Lukman, bahwa, langkah ini diambil untuk mengatasi kelangkaan cabai, yang selama ini menjadi penyumbang inflasi di Tanjungpinang.
“Kami merencanakan kerjasama yang lebih luas untuk memasok cabai, sayuran, dan komoditas lainnya dari Bintan. Kami berharap dapat menekan inflasi yang sempat dipicu oleh lonjakan harga cabai,” jelasnya kepada hariankepri.com, kemarin.
Lebih lanjut, ia menyebutkan, salah satu faktor utama yang menyebabkan tingginya inflasi di Tanjungpinang adalah fluktuasi harga cabai.
“Cabai masih kurang pasokannya di Tanjungpinang, sementara permintaan cukup besar. Kami akan memasok cabai dari Bintan untuk menjaga kestabilan harga,” tegasnya.
Ia mengungkapkan, bahwa rencana kerja sama ini akan diberlakukan segera, khususnya jika terjadi lonjakan harga cabai.
“Jika harga cabai kembali melonjak, kami akan segera mengambil tindakan dengan meningkatkan pasokan dari Bintan,” tutupnya. (dim)