Site icon Harian Kepri

Canangkan PIN Polio di Kepri, Ansar Targetkan Cakupan Sampai 95 Persen

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyapa anak-anak saat pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio serentak di seluruh Kepri, di Gedung Olah Raga Demang Lebar Daun, Kijang, Kabupaten Bintan, Jumat (26/7/2024)-f/zulfikar-hariankepri.com

BINTAN (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad meresmikan pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio serentak di seluruh Kepri, yang dipusatkan di Gedung Olah Raga Demang Lebar Daun, Kijang, Kabupaten Bintan, Jumat (26/7/2024).

“Pencanangan in bertujuan untuk mengantisipasi agar Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio tidak terjadi di Kepri,” katanya.

Dalam pencanangan itu, Ansar juga berkesempatan menyapa seluruh perwakilan kabupaten/kota di Kepri secara daring, sekaligus menanyakan progres PIN Polio yang telah dilaksanakan pada 23 Juli 2024 lalu.

“Cakupan imunisasi pada PIN Polio ini harus tinggi, minimal 95 persen, dan merata di seluruh wilayah di Provinsi Kepri untuk mewujudkan herd immunity (kekebalan komunitas) terhadap penyakit polio,” pesannya.

Orang nomor satu di Provinsi Kepri itu menekankan bahwa polio merupakan penyakit berbahaya. Jika sudah terkena polio maka tidak bisa disembuhkan, namun bisa dicegah dengan imunisasi.

“Saya berpesan agar seluruh pemda serius dalam mencapai target yang telah ditetapkan. Saya minta Dinkes Provinsi Kepri untuk mengawal dan mengontrol serta melaporkan secara berkala,” tegasnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kepri, M. Bisri menjelaskan, PIN Polio di Kepri akan menyasar 307.170 orang anak. Pemberian imunisasi tersebut akan diberikan dalam waktu 7 hari sejak tanggal 23 hingga 29 Juli 2024.

“Pemberian imunisasi tersebut akan dilanjutkan sampai putaran kedua dari tanggal 6 sampai dengan 12 Agustus 2024,” jelasnya.

Bisri melanjutkan, ada 15.366 vial vaksin polio yang akan diteteskan dalam dua putaran PIN tersebut.

Dia menyampaikan, sampai dengan hari kedua pelaksanaan PIN polio sudah 80.224 anak atau 26,1 persen yang telah diteteskan vaksin polio.

“Kita berharap pada putaran satu maupun kedua bisa mencapai target yang diharapkan yaitu minimal 95,” pungkasnya.(kar)

Exit mobile version