Site icon Harian Kepri

Cara Rahma Pulihkan Ekonomi Tanjungpinang, Bangun Sentra UMKM Hingga Bagikan Dandang

Wali Kota Tanjungpinang, Rahma ketika menyerahkan bantuan dandang kepada pelaku UMKM di Kota Tanjungpinang-f/istimewa-prokopim tanjungpinang

TANJUNGPINANG (HAKA) – Ekonomi kerakyatan, menjadi konsen utama Wali Kota Tanjungpinang, Rahma untuk memulihkan perekenomian Kota Tanjungpinang, yang sempat lumpuh karena pandemi Covid-19.

Sektor UMKM menjadi yang pertama coba dibangkitkannya dalam upaya memulihkan perekonomian di Ibu Kota Provinsi Kepri. Alasannya kata dia, selama ini UMKM merupakan kekuatan utama ekonomi di Kota Tanjungpinang.

“Penguatan sektor ini penting, karena diharapkan menjadi daya dukung terhadap upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan perekonomian daerah pasca pandemi,” katanya.

Langkah pertama yang dilakukannya yakni, dengan memberikan bantuan kepada pelaku UMKM di Kota Tanjungpinang yang terdampak pandemi Covid-19.

Ia mengatakan, melalui bantuan itu para pelaku UMKM di Kota Tanjungpinang diharapkan bisa tetap bertahan di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang ketika itu kasusnya masih terus berfluktuasi.

“Kita harapkan, bantuan ini menjadi stimulan agar masyarakat mampu bangkit untuk memperkuat kesejahteraan keluarganya,” tuturnya.

Gebrakan lain yang dilakukannya, untuk membangkitkan kembali ekonomi kerakyatan melalui sektor UMKM, dengan mengeluarkan kebijakan agar seluruh swalayan di Kota Tanjungpinang wajib menyediakan tempat khusus untuk menampung produk pelaku UMKM/IKM di Kota Tanjungpinang.

Kebijakan ini cukup menarik. Karena, sebelum kebijakan itu ia jalankan, Rahma, terlebih dahulu memfasilitasi para pelaku UMKM di Kota Tanjungpinang agar dapat mempereloh sertifikasi halal. Sebagai salah satu syarat utama agar produk UMKM bisa dijual di swalayan.

Cara yang ia lakukan dalam mefasilitasi pun cukup menarik. Rahma menggandeng perusahaan dan lembaga keagamaan seperti Baznaz Kota Tanjungpinang, untuk memberikan pembiayaan sertifikasi produk halal pelaku UMKM.

“Akhirnya swalayan tidak dapat mengelak, karena produk UMKM telah memiliki sertifikasi halal, kelaikan produk, dan kemasan yang memenuhi standar swalayan,” ucapnya.

Seiring dengan mulai terkendalinya pandemi Covid-19 di Provinsi Kepri. Rahma pun semakin gencar memberikan bantuan-bantuan kepada pelaku UMKM di Kota Tanjungpinang.

Dari catatan hariankepri.com, sepanjang tahun 2022 lalu sebanyak 1.733 pelaku UMKM dan IKM telah mendapat bantuan dari Pemko Tanjungpinang. Mulai dari pembiayaan, hingga peralatan memasak, seperti panci, kuali dan dandang.

Sehingga tak ayal, Rahma pun kini oleh masyarakat dijuluki sebagai Wali Kota UMKM dan Wali Kota Dandang Kuali.

Meskipun, anggaran APBD Pemko Tanjungpinang terbatas, Rahma juga ketika itu, gencar membangun sejumlah sentra IKM yang diperuntukkan bagi pelaku UMKM di Kota Tanjungpinang.

Persoalan anggaran dalam membangun infrastruktur tersebut, disikapinya dengan mencari sumber pembiayaan lain. Mulai dari APBN, sampai dana CSR perusahaan.

“Semua itu kita lakukan untuk memperkuat ekonomi pelaku UMKM/IKM. Karena saya bertekad membangun kekuatan ekonomi masyarakat, agar masyarakat berdaulat secara ekonomi,” katanya.

Henky pemilk Kedai Kopi Uncle Muthu menuturkan, kebijakan dan bantuan yang dikeluarkan oleh Wali Kota Tanjungpinang, Rahma untuk membangkitkan ekonomi Tanjungpinang diakuinya cukup berdampak positif terhadap perkembangan usahanya saat ini.

“Sangat-sangat terbantu. Karena alih-alih buat kegiatan tak jelas, bu Rahma malah buat program yang langsung menyentuh pelaku UMKM. Alhamdulillah, sekarang usaha kami pelan-pelan sudah mulai pulih,” katanya, Rabu (8/3/2023).

Yendri Yani, pemilik usaha katering di Kota Tanjungpinang juga menyampaikan hal yang senada, menurutnya, bantuan yang diberikan oleh Wali Kota Rahma, kini bisa mempercepat proses produksi produk miliknya.

“Kemarin ada dikasih blender sama mixer. Sejak ada itu sekarang masak jadi lebih cepat,” ucap wanita yang tinggal di Teluk Keriting, Kota Tanjungpinang ini.

Saat membuka Jambore Jurnalistik Kota Tanjungpinang di Hotel Comforta, Rabu (8/3/2023), Rahma menegaskan, bahwa ia akan terus konsen untuk mengembangkan sektor UMKM di Kota Tanjungpinang.

“Ini supaya masyarakat kita sejahtera. Kita akan berikan bantuan-bantuan yang terbaik. Demi terwujudnya kemandirian ekonomi masyarakat Tanjungpinang,” tuturnya.(kar)

Exit mobile version