Beranda Daerah Bintan

Cegah Cacar Monyet Masuk, Pemkab Bintan Awasi Pintu Masuk Pelabuhan

0
Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Bintan Retno Riswati-f/masrun-hariankepri.com

BINTAN (HAKA) – Pemkab Bintan melalui Dinas Kesehatan, melakukan kerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bintan dalam rangka pengawasan pintu-pintu masuk pelabuhan yang ada di wilayah Bintan.

Kerja sama itu, kata Kepala Dinas Kesehatan Bintan, Retno Riswati, untuk mencegah penularan penyakit cacar monyet akibat infeksi monkeypox virus (MPXV) dari luar Bintan.

“Penularan virus itu dari luar Bintan. Karena saat ini di Bintan tidak ada virus monkeypox itu,” terangnya saat dihubungi hariankepri.com, kemarin.

Menurut Retno, selain melakukan pencegahan dari luar, Pemkab Bintan juga telah siap untuk melakukan penanganan penyakit itu di fasilitas kesehatan yang ada di Bintan.

“Kita juga sudah siap untuk menangani, kalau ada warga yang terpapar virus itu,” tuturnya.

Saat ini, semua Puskesmas di Bintan telah melakukan sosialisasi pencegahan penyakit cacar monyet itu baik melalui media sosial, maupun interaktif dengan warga.

Ia menerangkan cacar monyet merupakan penyakit yang disebabkan oleh MPXV yang ditularkan lewat binatang ke manusia. “Bahkan sekarang ini telah menukar dari manusia ke manusia,” jelasnya.

Adapun gejala cacar monyet ke orang di antaranya, demam dan nyeri otot, ruam seperti kudis-kudis bernanah, lalu muncul pembengkakan kelenjar getah bening baik di ketiak, selangkangan serta leher. Lalu, nyeri kepala, batuk, pilek.

Sedangkan penularan penyakit itu di antaranya, percikan air liur orang yang mengidap sakit Mpox. Selain itu, terjadi kontak langsung kulit ke kulit, hubungan badan, serta benda yang terkontaminasi virus itu.(rul)

Baca juga:  Karyawan Tuntut Masalah Upah, Manajer Prendjak: Sejak Covid-19 Ada Kesepakatan
example banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini