Site icon Harian Kepri

Cegah Kasus Asusila, Disdik Bintan Perintahkan Guru Konseling Lebih Aktif

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan, Tamsir-f/masrun-hariankepri.com

BINTAN (HAKA) – Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan, menanggapi maraknya berbagai kasus asusila, yang melibatkan anak di bawah umur, dan anak sekolah di wilayah Kabupaten Bintan.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Bintan, Tamsir, pihaknya menerima laporan dari beberapa sekolah, bahwa ada murid mereka menjadi korban atau pelaku tindakan asusila tersebut.

“Ada beberapa sekolah SMP, kami terima laporannya. Dan sudah dilakukan pendampingan dari Dinas P3AKB Bintan,” ucap Tamsir, kepada hariankepri.com, Rabu (8/11/2023).

Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada wali murid dan guru-guru, melakukan pengawasan serta mengantisipasi tindakan itu terhadap anak-anak sekolah.

“Kami minta seluruh sekolah untuk mengantisipasi hal itu, untuk awasi saat jam istirahat, kemudian anak ke luar sekolah ke mana. Dipastikan jangan berkeliaran ke mana-mana,” tuturnya.

Terutama kata Tamsir, guru-guru konseling harus aktif dan kerja ekstra, untuk mengidentifikasi perilaku siswa yang cenderung ke arah seksualitas.

“Karena ada beberapa kejadian seperti itu, dia berteman dengan anak-anak yang tidak sekolah. Sehingga, terpengaruh melakukan tindakan tak terpuji itu,” terangnya.

Artinya, kejadian terhadap beberapa anak sekolah SMP itu adalah faktor lingkungan.

“Maka perlu pengawasan secara optimal, supaya tidak membawa dampak pengaruh kepada rekan-rekan sekolah lainnya,” jelas Tamsir.

Jika anak-anak sudah pulang dari sekolah, telah menjadi tanggung jawab orang tua untuk mengawasi anak-anaknya. Artinya, jangan biarkan anak-anaknya berkeliaran, apalagi pulang hingga malam.

“Kalau kasus tingkat anak SD tidak ada, karena orang tua selalu antar jemput anak-anaknya dari sekolah,” tutup Tamsir. (rul)

Exit mobile version