Beranda Headline

Cegah Sapi di Tanjungpinang Kena PMK, DP3 Minta Peternak Rajin-rajin Disinfektan

0
Kepala DP3 Kota Tanjungpinang, Yoni Fadri-f/zulfan-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Tanjungpinang, sedang melakukan upaya antisipasi, jangan sampai Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menyerang sapi di Tanjungpinang.

Kepala DP3 Tanjungpinang, Yoni Fadri mengatakan, upaya tersebut dengan melakukan investigasi, dan pemantauan kesehatan, serta memberikan edukasi kepada peternak sapi di Tanjungpinang.

“Kami sudah turun ke peternak dan meminta peternak, agar rajin melakukan disinfektan kepada sapi,” sebutnya, Kamis (19/5/2022).

Termasuk melakukan disinfektan kepada petugas peternak sapi. Karena mereka juga dianggap salah satu pengantar wabah PMK kepada sapi.

Ia menyebutkan, di Tanjungpinang sendiri ada sekitar 624 ekor sapi yang sudah siap dipotong, dari 135 titik rumah tangga peternakan.

“Alhamdulillah dari sebanyak itu belum ada kasus PMK di sapi, tapi kita tetap waspada,” terangnya.

Menurutnya, wabah PMK ini sudah tersebar sampai di wilayah sumatera, seperti Lampung, Bangka Belitung, Aceh dan daerah lainnya.

Dengan adanya wabah ini, lanjutnya, membuat distributor sapi terhenti menyuplai ke daerah Tanjungpinang.

“Sekitar 10 hari yang lalu sudah terhenti suplai ke Tanjungpinang,” terangnya.

Yoni melanjutkan, berdasarkan hasil koordinasi pihaknya bersama Balai Karantina Pertanian Jambi, distributor sapi tetap bisa menyuplai ke Tanjungpinang.

Hanya saja, ketika distributor ingin menyuplai ke daerah-daerah, harus bisa melengkapi Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dan bersedia karantina 14 hari sebelum sampai ke Tanjungpinang.(zul)

Baca juga:  Nurdin Blak-blakan Soal Rencana Memecat Salah Satu Direksi BUP
example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini