BINTAN (HAKA) – Bupati Bintan Roby Kurniawan memberikan pemahaman kepada puluhan pelajar putri SMAN 1 Toapaya, agar melakukan pencegahan stunting anak sejak duduk dibangku sekolah.
“Karena remaja putri adalah calon ibu bagi anak-anaknya ke depan,” tutur Roby.
Stunting adalah gangguan tumbuh kembang anak baik secara fisik maupun organ tubuh, akibat gizi buruk serta infeksi berkepanjangan, dan pengaruh juga kebersihan lingkungan rumah.
Artinya kata Roby, stunting bukan hanya terjadi pada balita saja. Pengetahuan tumbuh kembang anak harus dipahami para remaja sebagai bekal sebelum berumah tangga nantinya.
Roby mengatakan, menurut ilmu kesehatan dunia salah satu pencegahan stunting untuk anak-anak remaja adalah, minum obat tablet penambah darah.
“Terutama remaja atau wanita usia subur perlu meminum pil penambah darah sekali dalam seminggu,” tutur Roby dalam acara sosialisasi stunting yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Bintan, kemarin.
Roby berharap kepada semua pelajar putri yang ada di Bintan mendapat pembekalan tentang pentingnya pencegahan stunting untuk menyosialisasikan kepada masyarakat lainnnya.
“Sehingga, mereka menjadi bagian untuk mencerdaskan anak-anak mereka dan warga sekitar tentang stunting,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bintan Retno Riswati menambahkan, salah satu upaya pencegahan stunting lainnya adalah menekan atau mencegah anemia.
“Untuk remaja putri harus rajin senam atau olahraga, dan upayakan sarapan pagi sebelum ke beraktivitas,” tutupnya. (rul)