TANJUNGPINANG (HAKA) – Pj Wali Kota Tanjungpinang, Hasan menyerahkan, bantuan bahan makanan untuk ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK), di Aula Kecamatan Tanjungpinang Timur, Jumat (8/12/2023).
Ia menyampaikan, bantuan ini bagian dari program Pemko Tanjungpinang, yang bersumber dari DID atau dana insentif fiskal yang diberikan oleh pemerintah pusat.
“Kita pecah menjadi beberapa program. Untuk kemiskinan, stunting dan inflasi. Semua kita prioritaskan sesuai arahan dari presiden,” kata Hasan kepada hariankepri.com, usai menyerahkan bantuan.
Ia mengatakan, program pemberian bantuan untuk stunting yang ada di Kota Tanjungpinang, juga sudah ada. Tinggal dijalankan saja.
“Datanya by name, by address,” ujarnya.
Lebih lanjut Hasan menyampaikan, untuk program penanganan stunting ini tidak hanya sekali saja. Jika ibu sudah melahirkan nanti, akan ada lagi buat anak yang balita.
“Ini tinggal keseriusan kita bagaimana mengeksekusinya. Kita tidak bisa memberi bantuan sekali saja, tapi berkelanjutan,” katanya.
Ia menjelaskan, nanti ketika ibu hamil yang tidak mampu membeli susu, pihaknya akan memberi atau menyediakan nutrisi.
“Nanti kami verifikasi betul ibu hamil yang nutrisinya buruk, kurang baik, maupun kurang energi,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Elfiani Sandri mengatakan, salah satu sasaran yang akan di berikan penanganan itu ibu-ibu hamil yang KEK.
“Jika kita ukur KEK itu lingkar lengan atasnya kurang dari 23,5 cm, itu salah satu penanda kurang energi kronis,” kata Elfiani.
Ia menjelaskan, untuk itu pemerintah memberikan perhatiannya kepada ibu-ibu hamil. Karena ibu hamil ini akan melahirkan generasi penerus.
“Kita berharap anak yang lahir di Kota Tanjungpinang ini lahir dalam kondisi yang sehat, tentu ibunya juga sehat,” harapnya.
Ia menyampaikan, dari 71 ibu hamil yang dapat bantuan ini terdiri dari 5 orang dari Kecamatan Tanjungpinang Kota, 3 orang dari Tanjungpinang Barat, Bukit Bestari sebanyak 38 orang dan Kecamatan Tanjungpinang Timur sebanyak 25 orang.
“Anggaran yang dikeluarkan untuk bantuan nutrisi sebanyak Rp 199 juta,” sebutnya.
Ia mengatakan, bantuan yang akan diberikan berupa susu, telur, kacang hijau, gula, minyak goreng, dan beras dan mudah-mudahan bantuan ini dapat membantu peningkatan gizi ibu-ibu hamil. (sap)