TANJUNGPINANG (HAKA) – Lurah Pinang Kencana, Al Imron menanggapi soal tanah longsor di Perumahan Alam Tirta Lestari (ATL) pada Kamis (30/11/2023), yang dianggap tidak di respon oleh Pemko Tanjungpinang.
Pada prinsipnya kata Imron, Pj Wali Kota Tanjungpinang, Hasan sudah memberi instruksi kepada seluruh lurah yang ada di Tanjungpinang, agar siap siaga dalam membantu dan mencari solusi ketika di sejumlah wilayah setempat terjadi persoalan termasuk bencana.
Seperti kejadian longsor di Perumahan ATL Jalan Ganet yang terjadi dua pekan lalu itu, ia juga sudah turun langsung bersama jajaran untuk meninjau serta mencari solusinya.
“Sebagai perpanjangan pemerintah, kami sudah turun ke lokasi longsor dan sudah melaporkan ke Pj wako,” katanya kepada hariankepri.com, Senin (11/12/2023).
Bahkan pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan OPD terkait, maupun kepada developer Sinar Bahagia Group selaku penanggung jawab untuk mengatasi bencana tersebut.
“Sudah kami hubungi GM Sinar Bahagia Group, mereka telah menyanggupi untuk memperbaiki yang longsor, karena masih dibawah tanggung jawab mereka,” ujarnya.
Imron menambahkan, berdasarkan informasi maka dalam pekan ini, di lokasi tersebut akan diperbaiki oleh developer.
“Developer sudah cek ke lapangan, dan pekan ini mereka berjanji akan memperbaikinya,” tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, kejadian tanah longsor di Perumahan Alam Tirta Lestari (ATL) Jalan Ganet, yang terjadi pada Kamis (30/11/2023) dua pekan lalu, hingga saat ini belum ada perhatian dari pemerintah setempat.
“Padahal longsor sepanjang 10 meter itu, cukup membahayakan pengendara dan warga setempat,” kata Ketua RT 1 RW 11, Besrizal Koto kepada hariankepri.com, Senin (11/12/2023).
Ia mengaku, bahwa sejak kejadian longsor tersebut, dirinya telah melakukan koordinasi dengan pihak kelurahan.
“Waktu itu pihak kelurahan langsung turun, dan meninjau untuk diteruskan ke dinas terkait, namun sampai saat ini belum ada pergerakan,” katanya
Basrizal meminta kapada Pemko Tanjungpinang, agar persoalan ini bisa menjadi perhatian serius. Karena jika dibiarkan saja, maka berdampak ke Perumahan Bukit Raya.
“Takutnya batu miring Perumahan Bukit Raya yang jadi ambruk. Tentu ini jadi masalah besar, karena ada beberapa rumah di bibir drainase itu,” ucapnya.
Sementara itu, Rian salah satu warga setempat mengaku tidak nyaman, ketika melihat kejadian longsor yang belum di lakukan perbaikan oleh pemerintah.
“Selain longsor, di situ ada juga Penerangan Jalan Umum (PJU) tumbang yang belum diperbaiki,” sebutnya.
Menurutnya, kabel itu membahayakan pengendara maupun ketika ada anak-anak yang bermain di wilayah sekitar.
“Jadi saya harap, kalau bisa pak Pj Wako Hasan turun langsung lokasi ini, dan mengerahkan OPD nya untuk menangani,” tukasnya.(zul)