TANJUNGPINANG (HAKA) – Selama bulan Suci Ramadan, masyarakat Tanjungpinang banyak yang memburu takjil. Baik itu berupa kue maupun minuman manis yang menyegarkan, menjelang berbuka puasa.
Puluhan bahkan ratusan penjual takjil, terlihat menjual bahan dagangan di sejumlah wilayah Tanjungpinang. Salah satunya Cendol Abi yang terletak di Batu 9.
Sejak dulu, minuman es cendol Abi ini, sudah tidak asing bagi warga Tanjungpinang. Penjual sekaligus pemilik es cendol ini pun sudah turun temurun.
Namanya Hua Tie, dia adalah anak kandung Abi yang melanjutkan usaha orang tuanya, yang dirintis sejak tahun 1964.
Dijumpai hariankepri.com, Sabtu (15/4/2023), di Cendol Abi Batu 9, Hua Tie menjelaskan, bahwa dari awal tahun 1964, Cendol Abi ini mulai berjualan di Jalan Temiang, persis di bawah BCA lama.
Namun pada tahun 1973, Cendol Abi pindah ke Jalan Pos, setelah puluhan tahun jualan disitu, cendol Abi kembali pindah ke tempat yang baru yakni Akau Potong Lembu tahun 1993.
“Setelah itu saya buka cabang di Anjung Cahaya di tahun 2011, tapi sekarang yang Anjung Cahaya pindah di Batu 9 ini. Sekarang hanya dua. Di Akau Potong Lembu dan di Batu 9,” sebut Hua Tie kepada hariankepri.com.
Ia menyampaikan, berjualan di Batu 9 ini baru berjalan sekitar 4 bulan. Menurutnya wilayah Batu 9 serta Bintan Center sudah jauh lebih ramai dibandingkan daerah kota lama.
Hua Tie menjelaskan, es cendol yang dijualnya itu, di harga Rp 17 ribu per bungkus, dan Rp 14 ribu untuk yang menggunakan gelas plastik.
“Di sini sekitar 500 bungkus lah habis sehari. Di akau juga sekitar segitu,” sebutnya.
Artinya, usaha cendol yang dijual Hua Tie tersebut, bisa menghasilkan sekitar Rp 8 juta dalam sehari per satu titik tempat jualan.
Diketahui, es cendol Abi ini hampir sama dengan es cendol pada umumnya, namun memiliki cita rasanya yang berbeda dari yang lainnya dan bisa menggugah selera setiap pembeli.
Es cendol tersebut dikombinasi cendol berwarna hijau, pink yang terbuat dari tepung beras, serta kacang merah. Untuk menambah kenikmatannya, es cendol ini dipadukan dengan santan dan gula merah.(zul)