
“Dari pertama saya lahir, ibu saya tidak bisa melihat indahnya dunia. Pada tahun lalu ibu saya kena serangan jantung dan sempat masuk ICU, dan alhamdulillah sekarang masih bertahan dengan ketergantungan obat,” imbuhnya.
“Tak lain tidak bukan, niat saya melakukan ini agar ibu saya diberikan kesembuhan dan umur panjang, dan kehidupan kami juga menjadi berkah,” tambahnya.
Ia pun merasa bersyukur mempunyai orang tua yang sangat hebat. Sebab, dengan kondisi yang tidak bisa melihat, ibu kandungnya itu berjualan souvenir di kaki lima di Jalan Pos.
“Ibu saya itu dulu jualan hanya berharap kejujuran orang lain. Misalnya kalau ada yang belanja, pembeli membayar dan kalaupun ada kembalian, maka pembeli yang ngambil sendiri dari tangan ibu saya,” ujarnya.
Anak ke empat dari empat bersaudara ini, berharap dukungan dari semua pihak agar niat baik yang dilakukannya itu bisa berjalan seterusnya.
“Mudah-mudah saya sehat dan keluarga saya sehat sehingga saya terus bisa melakukan razia ini, target saya sampai pandemi ini berakhir,” harapnya.(zul)