TANJUNGPINANG (HAKA) – Wajah Nurdin Basirun tampak semringah, ketika bertemu dengan sejumlah awak media yang dulu kerap menemaninya, sewaktu ia masih menjadi Gubernur Kepri, Selasa (23/8/2022).
“Ada rasa rindu juga ketemu kawan-kawan lama di Tanjungpinang ini,” katanya saat bertemu awak media di Rumah Makan Mie Tarempa, Jalan DI Panjaitan Km 7, Kota Tanjungpinang.
Dalam pertemuan yang berlangsung santai itu, Nurdin banyak bercerita soal sambutan warga. Khususnya warga Kabupaten Karimun, ketika ia kembali ke tanah kelahirannya pada Sabtu (20/8/2022) akhir pekan lalu.
“Saya terharu antusias masyarakat yang menyambut saya. Padahal saya diam-diam saja pas mau keluar. Tapi bocor juga. Akhirnya bisa terobati rasa rindu itu,” sebutnya sembari tersenyum.
Nurdin yang pada waktu itu terlihat tak henti-henti menebar senyum, masih enggan berkomentar banyak, saat hariankepri.com, mencoba menanyakan pengalamannya saat berada di Lapas Suka Miskin.
Nurdin mengatakan, pengalamannya di Lapas Sukamiskin kemarin itu, cukuplah hanya untuk pengalaman pribadinya. “Kalau kata orang Melayu, buang yang keruh ambil yang jernih. Cukuplah hanya saya yang tahu,” sebutnya.
Mantan Ketua DPW Partai NasDem Kepri itu juga tak mau berkomentar banyak, ketika disinggung soal arah politiknya ke depan, usai masa pencabutan hak politiknya rampung ia jalani.
Termasuk juga dengan arah dukungannya pada saat Pilkada 2024 mendatang. “Politik belum terpikir sama sekali. Masih mau istirahat. Kalau ada menawarkan pun saya tolak. Soal dukung mendukung juga belum ada (arah) ke situ. Nanti dibilang sok jago pula,” ucap Bang Den sapaan akrabnya.
Sekarang ini, yang fokus ia lakukan untuk mengisi waktu, yakni dengan menjalin silaturahmi ke semua pihak. Selain itu ia juga akan fokus untuk mengembangkan kembali klub sepakbolanya 757 FC. Serta melakukan pembinaan olahraga kepada pemuda.
“Mau urus bola. Apalagi taukenya dah balik, 757 FC harus kembali lebih jalan,” ucapnya sembari terkekeh.
Hal lain yang tak kalah penting yang akan ia lakukan yakni, dengan memberikan sumbangsih pemikirannya untuk kemajuan Provinsi Kepri.
“Saya siap untuk sumbangkan pikiran. Kalau soal kebijakan saya tidak mau (ikut) campur, yang penting saya berdoa semoga daerah ini aman. Karena saya rasa mereka juga berpikir sama dengan saya, tidak ada pemimpin yang tidak mau membangun daerahnya,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Nurdin Basirun pada Jumat (19/8/2022) dinyatakan bebas bersyarat dari Lapas Suka Miskin, Bandung. Mantan Gubernur Kepri, Nurdin Basirun dinyatakan bebas bersyarat dari Lapas Suka Miskin, Jumat (19/8/2022).(kar)