BATAM (HAKA) – Terobosan terbaru dalam pengelolaan data kemiskinan, dipaparkan oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Kepulauan Riau Doli Boniara di hadapan Gubernur Kepri Nurdin Basirun.
Bukan hanya kepada Gubernur, Sekdaprov TS Arif Fadillah juga menyaksikan paparan ini, bersama perwakilan dari Tenaga Ahli Menteri Direktorat Jenderal PFM, perwakilan dari Pusat Data dan Informasi (PUSDATIN) Kementerian Sosial (Kemensos) RI serta undangan lainnya dalam presentasi ilmiah yang berlangsung di Ruang VIP Bandara Hang Nadim Batam, Senin (17/06/2019).
Doli menjelaskan, program yang dibangun berupa sistem database yang bisa diakses secara online.
Hal ini dilakukan, berawal dari permasalahan dalam pengentasan kemiskinan, dan data kemiskinan yang belum tersajikan dengan baik dan juga belum terintegrasi dengan basis data di Kementerian Sosial RI.
“Setelah melakukan berbagai kajian, diskusi dan turun langsung ke lapangan mengenai permasalahan dalam pengentasan kemiskinan, maka lahirlah Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Provinsi Kepulauan Riau atau disingkat SI KOPI,” papar Doli saat menjelaskan kepada Gubernur dan undangan yang hadir.
Dalam penyusunan database ini, Doli juga bekerjasama dengan Pusdatin Kemensos RI. Sehingga, database langsung terhubung ke Database di Kemensos RI.
Database berbasis online ini diharapkan, mempermudah dalam pembaruan data Kelompok Penerima Manfaat (KPM), sehingga bantuan pun bisa tersalurkan secara tepat.
“Sistem pun sudah kami bangun dengan sangat user friendly. Caranya, tinggal akses ke web Dinsos Kepri kemudian login ke SI KOPI yang sudah tersedia dalam web,” ujarnya.
Dalam menu SI KOPI, terdapat menu untuk rekapitulasi data Basis Data Terpadu (BDT) mulai data kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan hingga rincian BDT KPM. Sehingga akan sangat memudahkan dalam penyaluran bantuan.
Tidak hanya itu, menurut Doli, melalui SI KOPI ini program-program dalam pengentasan kemiskinan, bisa lebih diaplikasikan secara maksimal.
Selain dalam bentuk web aplikasi, SI KOPI juga bisa diakses melalui smartphone melalui aplikasi mobile.
“Ini akan mempermudah dalam pembaruan datanya serta penggunaannya,” imbuh Doli.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Kepri Nurdin Basirun sangat mengapresiasi inovasi yang dibuat oleh Kadissos Kepri Doli Boniara. Nurdin berharap, sistem ini mampu menjawab permasalahan-permasalahan dalam pengentasan kemiskinan.
“Inovasi ini harus kita dukung, inovasi dari internal Pemprov untuk masyarakat Kepri. Melalui inovasi ini Kami harapkan angka kemiskinan bisa terus ditekan,” kata Nurdin. (arp)
Skema Aplikasi SI KOPI
