TANJUNGPINANG (HAKA) – 58 pimpinan media di Kota Tanjungpinang mengikuti kegiatan peningkatan kapasitas media yang ditaja oleh Dewan Pers di Aston Hotel Tanjungpinang, Jumat (28/7/2023).
Ketua Komisi Penelitian, Pendataan dan Ratifikasi Pers Dewan Pers, Atmaji Sapto Anggoro mengatakan, saat ini jumlah media di Provinsi Kepri menjadi yang terbesar di Indonesia.
“Tapi kita jujur saja, bahwa terbesar belum tentu yang terbaik,” katanya.
Atas kondisi itulah, maka Dewan Pers merasa perlu untuk melakukan pendekatan dengan cara pembinaan, dalam hal manajerial perusahaan pers.
Karena menurutnya, dalam mengelola perusahaan pers, tidak hanya cukup dengan ilmu jurnalistik. Tapi perlu juga ilmu di bidang lainnya. Seperti ilmu statistik, ekonomi, dan manajemen.
“Untuk itu dengan pengalaman saya dalam mengelola perusahaan pers semoga dapat memberikan informasi, wawasan atau inspirasi kepada teman-teman yang berada di daerah,” ujar pendiri media detik.com dan tirto.id ini.
Dia juga, berharap, kegiatan ini dapat menciptakan ekosistem bisnis media yang baik di Provinsi Kepri. Sehingga tidak hanya tergantung pada satu celah saja.
“Tapi dapat menangkap peluang-peluang lainnya,” pungkasnya.
Dalam kegiatan ini, Dewan Pers menghadirkan tiga narasumber. Yakni, Atmaji Sapto Anggoro, CEO Harapan Rakyat, Subagja Hamara, dan Tenaga Ahli Dewan Pers, Winarto.(kar)
