TANJUNGPINANG (HAKA) – Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, telah menyandang status sebagai bandara Internasional yang sedianya melayani jalur ke luar negeri.
Namun, hingga saat ini, Bandara RHF yang terletak di Jalan Ganet, Batu 11 tersebut tidak ada melayani jalur penerbangan dari dan ke luar negeri.
Menjawab prihal tersebut, Eksekutif General Manager PT Angkasa Pura II RHF Tanjungpinang, Ngatimin K. Murtono mengakui, memang saat ini, belum ada pelayanan jalur penerbangan komersil ke luar negeri.
Alasannya, sambung Ngatimin, karena masih adanya virus Covid-19 yang mewabah di berbagai negara. Sehingga, masih ada yang menutup pintu masuk. Ditambah lagi, masing-masing negara terkonsentrasi recovery ekonomi.
Ia mencontohkan di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, yang sebelumnya ada sekitar 20 destinasi internasional, saat ini hanya melayani Arab Saudi dan Singapura.
“Kita kemarin yang ada cuma carteran dari Tiongkok. Untuk komersilnya sampai saat ini masih belum ada,” terangnya, Rabu (8/6/2022) kepada hariankepri.com.
Kendati demikian, ia menambahkan, untuk penerbangan jalur domestik, ada peningkatan jumlah penumpang sekitar 90 persen.
“Dari RHF, jalurnya ada 4. Ke Jakarta, Dabo Singkep, Tambelan dan Letung. Alhamdulillah sudah mulai membaik,” terangnya.
Selain 4 tujuan itu, pihaknya juga sedang gencar untuk menambah rute baru yakni Tanjung Balai Karimun dan Pekanbaru, Riau.
“Sudah ada rencana, tinggal ketemu dengan Pak Gubernur Kepri,” tukasnya.(zul)
