TANJUNGPINANG (HAKA) – Dalam sepekan terakhir, terjadi peningkatan yang siginifikan kasus Covid-19 di Kota Tanjungpinang. Jumlah penambahan positif Covid sekitar 160-an orang.
Dengan rincian, 1.855 orang total terkonfirmasi Covid di Tanjungpinang, 247 kasus aktif. Lalu 1.571 orang sembuh, sedangkan 37 di antaranya meninggal dunia.
Menanggapi tingginya kasus Covid ini, Anggota DPRD Kepri Dapil Tanjungpinang, Rudi Chua menegaskan, bahwa ini bukan hanya menjadi tanggungjawab pemprov, pemko atau pemkab dalam menekan penyebarannya.
“Masyarakat juga harus berperan aktif. Minimal dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan,” tegasnya.
Rudi memaklumi, masyarakat sangat jenuh menghadapi Covid, yang sudah lebih dari setahun. Akhirnya, mereka lengah dan kasus pun meningkat.
Ia juga menyayangkan, ada 23 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia masuk Tanjungpinang, dan mereka berstatus positif Covid-19.
“Harusnya ini tidak terjadi. Karena ini sama saja membawa penyebaran virus ke dalam Tanjungpinang. Padahal kita juga sedang berperang melawan pandemi,” paparnya.
Selain itu, kata Rudi, masalah tracing penyebaran covid oleh tenaga kesehatan juga menjadi persoalan baru. Saat ini, mereka tidak bisa lebih jauh melakukan tracing, karena dilarang oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Jadi dalam aturan keuangan, tracing yang dilakukan itu ada batasannya. Makanya mereka pun seadanya saja melakukan tracing, ketimbang nanti berurusan dengan BPK,” tukasnya.(fik)