NATUNA (HAKA) – Ketergantungan Natuna untuk memenuhi kebutuhan pokoknya, termasuk sayur-mayur dari daerah lain perlu diminimalkan. Sehingga, saat cuaca ekstrem datang kebutuhan itu bisa diisi sendiri. Pertanian hidroponik menjadi solusi terbaik dan sudah dilakukan, Syahidin, mantan Kades Harapan Jaya.
Sejak sekitar enam bulan terakhir, Syahidin sudah membudidayakan selada dan sawi minyak melalui teknik hidroponik. Sekali sebulan panen dengan hasil jutaan rupiah dan sayurnya bebas pestisida.
“Alhamdulillah, belakangan ini banyak pesan. Musim seperti ini sayur agak sulit karena cuaca,” katanya di Desa Harapan Jaya, Kecamatan Bunguran Tengah, kemarin.
Diakuinya, saat ini banyak menerima permintaan sayur. Pasalnya pasokan sayur -mayur Natuna mulai sulit dengan kondisi cuaca ekstrem. Apalagi banyak petani lainnya yang gagal panen.
“Sekarang hanya selada dan sawi saja. Tapi nanti tanam lagi jenis tanaman lainnya,” ujarnya.
Menurut Syahidin, sistem pertanian ini bisa diandalkan sebagai usaha alternatif bagi masyarakat. “Ini bisa jadi usaha sampingan karena usahanya menguntungkan juga,” ucapnya. (fer)
