Site icon Harian Kepri

Curanmor Marak, CCTv Banyak Mati, Wako Diminta Evaluasi Kinerja Kadishub

Ruko-ruko di depan RSUP yang menjadi tempat terjadinya curanmor-f/dokumen-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Sebulan terakhir, banyak kasus Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) yang terjadi di wilayah Kota Tanjungpinang.

“Iya, ponakan saya juga kehilangan motor di daerah tidak jauh dari RSUP. Sayangnya susah dilacak karena beberapa CCTv di area itu tidak aktif lagi,” ucap Riki warga Kijang Kencana, Tanjungpinang.

Menurutnya, lokasi persis kejadian hilangnya motor itu, di depan ruko-ruko kosong di samping Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Thabib, ke arah Senggarang.

“Kalaulah CCTv di simpang SPBU Seicarang, dan di simpang Melayu Kota Piring hidup, akan lebih mudah kita mencarinya,” ungkapnya.

Sebagai warga, dirinya merasa sangat kecewa dengan Dishub Kota Tanjungpinang, seakan tak peduli dengan CCTv, yang fungsinya sangat vital.

“Kami minta ke wali kota, dievaluasi saja kinerja dishub,” pintanya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi, Wali Kota melalui Sekdako Tanjungpinang, Zulhidayat merespon baik keluhan warga tersebut. Ia pun akan berkoordinasi dengan dishub, dalam rangka penanganan persoalan CCTv tersebut.

“Masukannya kami terima, dan akan segera kami lakukan evaluasi untuk mencari solusi terbaik,” tegasnya.

Hal senada disampaikan Kasat Reskrim Polresta Tanjungpinang, AKP Ronny Burungudju menyampaikan, bahwa Satreskrim sudah melakukan penyelidikan, dan barupaya untuk menangkap pelaku curanmor tersebut.

Ia pun meminta masyarakat untuk tidak ragu melapor ke Polresta Tanjungpinang, kalau mengalami kejadian curanmor. “Jika ada masyarakat yang kehilangan kendaraan agar segera melaporkan langsung ke kami,” pintanya. (zul/fik)

Exit mobile version