
BINTAN (HAKA) – Satreskrim Polres Bintan berhasil mengungkap kasus tidak pidana pencurian dengan pemberitaan (curat) 5 unit motor, di wilayah Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang, sejak Januari 2025 hingga Februari 2025.
Kapolres Bintan, AKBP Yunita Stevani menyebut, pelaku curat itu bernama Ahmad Andrean alias Acil (28), bersama tiga tersangka lain yang masih di bawah umur dengan inisial masing-masing MGPRS (13), FT (13), dan MR (13).
“Ternyata para pelaku, telah menjadi tersangka lebih dahulu di Polresta Tanjungpinang, dengan perkara yang sama. Sehingga, kami hanya hadirkan Acil di Polres Bintan, karena tiga pelaku lain masih di bawah umur,” ucap Yunita kepada wartawan, Senin (17/2/2025).
Yunita menambahkan, pihaknya telah menyita barang bukti kendaraan itu, serta menetapkan keempat pelaku sebagai tersangka curat sesuai pasal 363 ayat (1) ke-5 KUHPidana, jo pasal 65 KUHPidana.
“Dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara,” imbuhnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bintan Iptu Fikri Rahmadi menerangkan, rencananya barang bukti sepeda motor itu, akan mereka jual ke pulau-pulau.
Namun, pihaknya belum bisa memberikan keterangan secara pasti tentang penjualan sejumlah kendaraan itu ke warga yang ada di pulau lainnya. Sebab, Satreskrim Polres Bintan masih melakukan penyidikan secara mendalam.
Fikri menegaskan, barang bukti motor akan dikembalikan kepada pemilik, ketika mendapat kekuatan hukum tetap dari Pengadilan Negeri Tanjungpinang.
Namun pun demikian, jika para pemilik ingin pinjam pakai kendaraan mereka, dalam perkara itu, maka pihaknya akan memfasilitasi prosedur penggunaan barang bukti itu.
“Kalau memang dari pihak korban melakukan pinjam pakai, kami akan memberitahukan prosedur surat menyurat (administrasinya) apakah layak pinjam pakai atau tidak,” tutupnya. (rul)