Beranda Headline

Dagangan Takjil Ramadan Diuji Lab, Rustam: Aman dari Bahan Berbahaya

0
Petugas Dinkes dan Loka POM Tanjungpinang saat mengambil sampel takjil-f/istimewa-Dinkes

TANJUNGPINANG (HAKA) – Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang, bersama Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) Tanjungpinang, melakukan pemantauan dan pengujian, makanan takjil yang dijual oleh pedagang untuk berbuka puasa.

Adapun lokasi penjual takjil yang diuji, yakni para pedagang yang berjualan di Batu 10 dan di Jalan Pemuda.

Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang, Rustam mengatakan, pengujian dan pemantauan ini dilakukan Senin (27/4/2020) hingga Selasa (28/4/2020).

Adapun jumlah petugas yang diturunkan, kata Rustam, ada 6 orang terdiri atas 3 orang petugas Dinkes dan 3 petugas Loka POM.

Dari kegiatan tersebut, ada 73 sampel yang diperiksa, dengan dilakukan pengujian parameter formalin, boraks, rodamin B dan methilen yellow.

“Ahamdulillah semuanya negatif, artinya dagangan itu aman dan tidak satupun mengandung bahan berbahaya,” tuturnya Rabu (29/4/2020).

Meskipun demikian, Rustam tetap mengimbau kepada pedagang, harus menggunakan masker dan sarung tangan, saat berjualan.

“Perhatikan antrian pembeli, atur jarak antar orang minimal 1,5 meter. Pastikan makanan yang dijajakan tertutup dan jaga kebersihan lingkungan. Sediakan tempat cuci tangan atau hand sanitizer. Bila sedang demam atau batuk jangan memaksakan diri berjualan,” pungkasnya.(zul)

Baca juga:  Ketua LAM Kritik DLH Bintan: Tak Layak Pakai, Bak Sampah Itu Harus Diganti
example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini