Beranda Headline

Dalam 10 Tahun Warga Kepri Bertambah 385 Ribu Jiwa, Sekarang Total 2 Juta Orang

0
Warga Kota Tanjungpinang saat menyaksikan sunset di kawasan Gurindam 12. BPS Kepri mencatat sepanjang 2020 terjadi kenaikan jumlah penduduk di Provinsi Kepri-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri mencatat, berdasarkan hasil Sensus Penduduk (SP) 2020 pada September 2020 jumlah penduduk di Provinsi Kepri sebanyak 2,064 juta jiwa.

Angka tersebut mengalami kenaikan, bila dibanding dengan hasil sensus penduduk yang dilakukan pada 2010 lalu.

“Dalam jangka waktu sepuluh tahun sejak tahun 2010, jumlah penduduk Provinsi
Kepulauan Riau mengalami penambahan sekitar 385 ribu jiwa,” dilansir dari laman resmi BPS Provinsi Kepri, Selasa (26/1/2021).

Dari jumlah itu, BPS Kepri mencatat jumlah penduduk laki-laki di Provinsi Kepri sebanyak 1,05 juta orang, atau 51,02 persen dari penduduk Provinsi Kepulauan Riau.

Sementara, jumlah penduduk perempuan di sebanyak 1,01 juta orang, atau 48,98 persen dari penduduk.

Berdasarkan sebaran, penduduk Provinsi Kepulauan Riau masih terkonsentrasi di Kota Batam. Dengan persentase sebesar 57,95 persen atau 1,196 juta penduduk. Kemudian, disusul Kabupaten Karimun dengan persentase 12,28 persen atau 253,457 penduduk.

Selanjutnya secara berturut-turut Kota Tanjungpinang 11,03 persen atau 227,663 penduduk, Kabupaten Bintan 7,73 persen atau 159,518 penduduk. Kabupaten Lingga 4,77 persen atau 98,633 penduduk, Kabupaten Natuna 3,95 persen atau 81,495 penduduk, terakhir Kabupaten Kepulauan Anambas 2,29 persen atau 47,402 penduduk.

Berdasarkan, sensus penduduk itu BPS Provinsi Kepri juga mencatat, mayoritas penduduk Provinsi Kepri saat ini didominasi oleh generasi milenial dan generasi Z.

Dengan proporsi generasi milenial sebanyak 29,61persen dari total populasi dan generasi Z sebanyak 27,94 persen dari total populasi Provinsi Kepri.

Generasi milenial adalah penduduk yang lahir tahun 1981-1996 dengan usia 24-
39 tahun. Sedangkan Generasi Z adalah penduduk yang lahir tahun 1997-2012 dengan usia 8-23 tahun.

Menurut BPS Kepri, kedua generasi itu termasuk dalam usia produktif yang dapat menjadi peluang untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi.(kar)

Baca juga:  Bawa Sabu 5,4 Kilo, Sardi Masih Sempat Duduk Nyantai di Pantai Kelong
example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini