TANJUNGPINANG (HAKA) – Dalam rentang waktu dua pekan terakhir, kasus aktif Covid-19 di Provinsi Kepri mengalami peningkatan.
Dilansir dari data Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri per 20 Mei 2021 jumlah kasus aktif di Provinsi Kepri berjumlah 1.804 orang atau 12,86 persen.
Kemudian, per 1 Juni 2021 angka itu bertambah sebanyak 937 orang sehingga menjadi 2.741 atau 16,08 persen, naik sebanyak 4 persen dibanding dua pekan lalu.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri, TS Arif Fadillah menyatakan, kenaikan kasus Covid-19 di Provinsi Kepri belakangan ini dipengaruhi oleh dua faktor.
Yakni adanya virus varian baru serta kepulangan PMI dari Malaysia melalui pelabuhan di wilayah Provinsi Kepri.
“Hampir 30 persen penambahan kasus Covid-19 di Kepri ini karena PMI,” katanya, Rabu (2/6/2021).
Sebagai bentuk antisipasi agar kasus Covid-19 di Provinsi Kepri tidak melonjak tajam, pihaknya kata dia, sejauh ini terus melakukan langkah-langkah antisipasi, yakni dengan mempercepat testing dan tracing.
Untuk mendukung hal itu, Pemprov Kepri sambungnya, telah mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat sebanyak 25 ribu alat antigen beserta obat-obatan untuk melawan virus.
“Tapi yang paling penting sebenarnya masyarakat harus selalu taat protokol kesehatan,” tegasnya.
Selain itu lanjutnya, Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri juga mendorong seluruh kabupaten/kota di Provinsi Kepri untuk mempercepat vaksinasi bagi seluruh masyarakat.
“Ini tujuannya agar imun warga semakin kuat dan mendorong terciptanya herd immunity di tengah masyarakat,” tuturnya.(kar)