BATAM (HAKA) – Dalam 3 tahun terakhir ini, SMK Penerbangan SPN Dirgantara Batam, berhasil mencetak 132 alumni taruna-taruni yang siap bersaing di dunia kerja dan dunia pendidikan lanjutan.
Sabtu malam (25/5/2019), sekolah penerbangan yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Sapta Lencana ini, baru saja melepas 43 taruna taruni, tahun ajaran 2018/2019 angkatan ke III yang dikenal Tri Dharma Prasetya.
Sebelumnya, pada tahuan ajaran 2017/2018, SMK Penerbangan SPN Dirgantara Batam yang beralamat di Komplek Eden Park, Batam Center ini meluluskan sebanyak 65 Alumni angkatan kedua dan pada tahun ajaran 2016/2017 pada angkatan pertama meluluskan sebanyak 24 orang.
Ketua Yayasan yang juga Pembina Pendidikan Sapta Lencana Erwin Depari mengatakan, peranan pembina ataupun pelatih maupun tenaga didik di SPN Dirgantara ini sangat penting dalam mendidik, membentuk, dan membimbing taruna-taruni selama menempuh pendidikan.
“Untuk pembentukan karakter serta kedisiplinan taruna-taruni di SMK Penerbangan SPN Dirgantara peranan pembina dan pelatih sangat penting,” kata Erwin usai pelepasan taruna-taruni angkatan ketiga di Gedung Politeknik Negeri Batam, Sabtu (25/5/2019) malam.
Menurut Erwin, pembentukan karakter dan kedisiplinan sangat penting di sekolah ini guna untuk mendidik taruna-taruni yang profesional, terdidik, terampil di dunia kerja.
“Karena jika tidak disiplin bisa berdampak pada pekerjaan nantinya termasuk berdampak pada orang lain, pemimpin ataupun lingkungan kerja,” ujarnya ketika menyampaikan sambutan didampingi Kepala Sekolah SMK Penerbangan SPN Dirgantara Batam, Susila Dewi.
Ketika ditanya penempatan lulusan SMK Penerbangan ini setelah lulus? Erwin memaparkan, tidak sedikit yang langsung bekerja maupun melanjutkan kuliah ke Perguruan tinggi penerbangan dan pelayaran di Pulau Jawa.
“Alumni kita yang diterima bekerja di BAT (Batam Aero Teknik) hanggar Lion di Bandara Yang Nadim ada sebanyak sembilan orang,” ucap Erwin.
Selain itu, sambung dia, banyak juga yang menempuh pendidikan lanjutan dibidang teknisi dan pramugari di Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta (STTKD).
“Alumni yang melanjutkan ke UNUR (Universitas Nurtanio Bandung ada sebanyak 4 orang. Selain itu mereka juga ada yang melanjutkan ke ATKP (Poltek Penerbangan), STTA (Sekolah tinggi Teknologi Adi Sucipto, STPI (Sekolah Tinggi Pelayaran Indonesia) dan termasuk yang berwiraswasta seperti travel dan lain-lain,” paparnya.
Erwin berharap ke depannya, SMK Penerbangan SPN Dirgantara Batam ini, dapat meluluskan generasi muda yang energik dan potensial serta dapat melahirkan calon-calon pemimpin yang andal, khususnya di dunia penerbangan dengan berbekal pendidikan yang ada.
“Makanya untuk mencapai itu semua, taruna-taruni kita di sini disamping akademis juga dibarengi dengan pembentukan karakter dan kedisiplinan yang merupakan modal untuk meraih sukses,” imbuhnya.
Ia berpesan kepada lulusan SLTP sederajat yang ingin menimba ilmu di SPN Dirgantara Batam masih membuka pendaftaran bagi calon taruna-taruni baru tahun ajaran 2019/2020. ” Saat ini sudah terisi 55 kursi dari 100 kursi yang tersedia,” ujarnya.
Ada dua jurusan yang disediakan SMK Penerbangan Dirgantara Batam yaitu pertama, Air Frame & power plane maintenance (Motor dan Rangka mesin pesawat udara) dan Avionic Eletric Instrument Maintenance (Pemeliharaan Avionik dan Elektronika Pesawat udara. (red/rilis)