Site icon Harian Kepri

Dalam 5 Bulan 480 Warga Kepri Terjangkit DBD, Tanjungpinang Terbanyak Kedua

Plt Kadiskes Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepri mencatat, sepanjang Januari sampai Mei 2020, terdapat 481 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Provinsi Kepri.

Dari jumlah itu, 1 warga Kabupaten Bintan dinyatakan meninggal dunia, akibat penyakit yang disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti itu.

Plt Kepala Dinkes Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana menyampaikan, 481 kasus DBD itu tersebar di 7 kabupaten/kota di Provinsi Kepri.

Dengan rincian Kota Batam sebanyak 229 kasus, Kota Tanjungpinang 108 kasus, Kabupaten Karimun 91 kasus. Kemudian Kabupaten Bintan 20 kasus, Kabupaten Lingga 15 kasus, Kabupaten Natuna 11 kasus, dan Kabupaten Kepulauan Anambas 6 kasus.

“Secara kumulatif tren yang paling tinggi terjadi pada bulan Januari sebanyak 165 kasus dengan 1 orang meninggal dunia,” katanya, Kamis (18/6/2020) kemarin.

Atas kondisi itu, Tjetjep pun mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk terus menerapkan pola hidup sehat. Yakni, dengan tidak lalai menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah nyamuk aedes aegypti berkembang biak.

“Apalagi saat ini sudah memasuki musim penghujan. Hal ini tentu harus kita waspadai,” imbaunya.

Diketahui, sepanjang 2019 lalu kasus DBD di di Provinsi Kepri tercatat 900 kasus. Dari jumlah itu 13 orang diantaranya dinyatakan meninggal dunia.(kar)

Exit mobile version