TANJUNGPINANG (HAKA) – Berdasarkan data Basarnas Kota Tanjungpinang, sejak awal tahun 2024 hingga pertengahan Mei 2024, pihaknya telah menangani 8 laporan pertolongan dan pencarian orang.
Humas Basarnas Tanjungpinang, Ardila menyampaikan, 8 laporan itu diterima dari berbagai pihak, seperti warga setempat, laporan dari kapal, bahkan dari negara tetangga Singapura.
“Kalau untuk berapa per bulannya, kami tidak ada hitungan pastinya. Itu total dalam 5 bukan terakhir,” katanya kepada hariankepri.com, kemarin.
Lebih lanjut Ardila mengutarakan, untuk di bulan Mei 2024 ini saja, Basarnas telah menerima 4 laporan terkait pertolongan dan pencarian.
“Salah satunya operasi pencarian dan pertolongan di Jembatan Barelang,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, sejauh ini pihaknya tidak pernah menemui kasus operasi pencarian dan pertolongan hingga berhari-hari.
“Berdasarkan ketentuannya, operasi SAR itu paling lama 7 hari. Kita bersyukur belum ada operasi yang lebih dari 7 hari,” tukasnya. (dim)