Site icon Harian Kepri

Dalam 6 Bulan PAD Kepri Hampir Rp 1 Triliun, Diky Optimis Target Tercapai

Kepala Bapenda Kepri, Diki Wijaya-f/istimewa-koleksi pribadi

TANJUNGPINANG (HAKA) – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kepri, kembali merilis Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Kepri semester I 2024 hampir mencapai Rp 1 triliun, tepatnya Rp 899 miliar.

“Realisasi ini setara dengan 50,18 persen dari target Rp 1,791 triliun,” kata Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kepri, Diki Wijaya.

Dengan pencapaian dalam 6 bulan ini, Diki optimis PAD Provinsi Kepri hingga akhir tahun nanti bisa mencapai target yang telah ditetapkan.

“Kita (Bapenda, red) tetap kerja keras agar bisa terealisasi di atas target seperti tahun-tahun sebelumnya,” katanya.

Ia pun mengimbau seluruh pegawai di Bapenda agar dapat terus menjaga kinerjanya. Bapenda juga terus melakukan inovasi, agar setiap komponen PAD yang belum maksimal bisa teratasi.

“Kita harus bekerja ekstra agar dalam 6 bulan ke depan, realisasi PAD naik lagi dan tembus di atas 100 persen,” katanya kepada hariankepri.com, Senin (8/7/2024).

Dia melanjutkan, khusus untuk PAD dari pajak daerah di sektor Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), sampai Juni 2024 sudah terkumpul sebanyak Rp 256.581 miliar atau sebesar 54,34 persen dari target.

Sedangkan pajak daerah dari Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) sebesar Rp 246.341 miliar atau sebesar 63,50 persen dari target.

“Untuk Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor terealisasi sekitar 52,72 persen dari target pada APBD 2024 ini sebesar Rp 249.754 miliar,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, pada APBD Murni tahun 2024, PAD yang ditargetkan oleh Pemprov Kepri sebesar Rp 1,791 triliun.

Target itu terdiri dari pajak daerah sebesar Rp 1,545 triliun, retribusi daerah Rp 18,66 miliar, hasil pengelolaan kekayaan yang dipisahkan sebesar Rp 26,50 miliar, dan lain-lain PAD yang sah ditargetkan sebesar Rp 200,89 miliar.(arp)

Exit mobile version