TANJUNGPINANG (HAKA) – Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri mencatat, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Kepri pada Semester 1 2023 (Januari-Juni) hampir 800 ribu orang, tepatnya 728.879 kunjungan.
“Angka itu naik 665,8 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022,” ujar Kepala BPS Provinsi Kepri, Darwis Sitorus dilansir dari Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Provinsi Kepri, Rabu (8/8/2023).
Lebih lanjut Darwis mengutarakan, di periode Januari – Juni tersebut, sekitar 567 ribu wisman masuk dari Kota Batam, kemudian, Kabupaten Bintan sebanyak 105.184 orang.
“Selanjutnya Kabupaten Karimun sebanyak 29.679 orang dan Kota Tanjungpinang sebanyak 26.608 wisman,” jelasnya.
Selama periode itu, kata Darwis, wisman asal Singapura merupakan yang paling banyak berkunjung ke Kepri, yakni sebanyak 412.267 orang.
Kemudian, disusul wisman asal Malaysia dengan jumlah kunjungan sebanyak 102.212 orang, India yaitu sebanyak 34.518 kunjungan, selanjutnya, secara berurutan, Tiongkok, Philipina, Inggris, Australia, USA, Jepang, dan Korea Selatan.
“Kontribusi dari wisman 10 negara tersebut yaitu 86,28 persen dari total seluruh kunjungan wisman selama bulan Januari-Juni 2023,” pungkasnya.
Sebelumnya, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyampaikan, di tahun 2023 ini, Pemprov Kepri menargetkan jumlah kunjungan wisman ke Kepri sebanyak 1,2 juta orang.
Untuk merealisasikan target itu, Pemprov Kepri juga telah mengusulkan pengurangan biaya Visa On Arrival (VOA) kepada Dirjen Imigrasi, Silmy Karim, pada Rabu (1/3/2023).
“Untuk mengejar target 1,2 juta kunjungan wisman itu tentunya sangat dibutuhkan diskresi dari Pemerintah Pusat, maka dari itu kami sangat mengharapkan Dirjen Imigrasi bisa mempertimbangkan usulan kami,” katanya waktu itu. (kar)