Site icon Harian Kepri

Dalam Empat Bulan, Penyakit HIV di Tanjungpinang Sudah Muncul 24 Kasus

Kepala Seksi Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular di Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Novi Herliana-f/zulfan-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, mencatat, dari Januari hingga April 2024, penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV) sudah sebanyak 24 kasus.

Kepala Seksi Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular di Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Novi Herliana mengatakan dari 24 itu, 18 di antaranya laki-laki dan 6 orang perempuan.

Ia menambahkan, dari total kasus itu, yang paling banyak terkena HIV yakni kategori pelanggan atau orang yang kerap berhubungan dengan Pekerja Seks Komersial (PSK) sebanyak 12 kasus.

“Sedangkan di urutan kedua, yakni Laki-laki Suka Laki-laki (LSL) atau gay alias homoseksual sebanyak 6 kasus,” kata Novi kepada hariankepri.com, kemarin.

Sementara di urutan ketiga lanjut Novi, kategori Wanita Pekerja Seks (WPS) ada sebanyak 4 kasus. Kasus HIV pada tahun 2023 lalu ada sebanyak 109 orang.

“Kami berharap, tahun ini kasus HIV bisa bertahan, supaya bisa lebih rendah dari tahun sebelumnya,” ucapnya.

Novi menjelaskan, HIV adalah virus yang dapat menyerang sistem kekebalan tubuh manusia, dan orang yang terinfeksi HIV harus mengonsumsi obat ARV (antiretroviral).

Dia menegaskan, dalam mencegah penyakit tersebut, pihaknya telah melaksanakan berbagai program dalam pencegahan dan pengendalian.

Di antaranya, pelaksanaan sosialisasi di sekolah-sekolah yang melibatkan orang tua dan anak, pelaksanaan screening secara keliling yang menyasar ke sasaran kelompok berisiko.

“Untuk penderita HIV, kami melakukan upaya peningkatan penjangkauan dan pendampingan, serta meningkatkan cakupan ARV,” tukasnya.(zul)

Exit mobile version