BINTAN (HAKA) – Sekertaris Disnaker Pemprov Kepulauan Riau (Kepri), Abdul Bar mengatakan, ada TKA asal Cina kembali masuk di PT Bintan Alumina Indonesia (BAI), dalam kurun waktu sepekan terakhir pada Oktober 2020.
TKA itu, sambung Abdul, untuk bekerja di PT BAI, yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Galang Batang, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan.
“Iya, tapi saya belum dapat informasi jumlah pastinya,” ucap Abdul dengan singkat saat dikonfirmasi hariankepri.com, Jumat (30/10/2020).
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bintan, Indra Hidayat mengatakan, total TKA Cina yang datang mulai Kamis (22/10/2020) hingga Kamis (29/10/2020), berjumlah 97 orang.
Untuk rincian TKA yang masuk pada Kamis (29/10/2020), sambut Indra, dirinya belum mengetahui secara pasti, baik jumlah laki-laki maupun perempuan.
Kedatangan para TKA kemarin, kata Indra, menggunakan pesawat Lion Air dan Garuda, yang diterbangkan langsung dari Jakarta ke Bandar Udara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang.
Indra menambahkan, sesuai informasi dan data yang diterima, bahwa total TKA yang masuk selama bulan Oktober 2020 berjumlah 216 orang.
Selain itu, ada 250 TKA Cina yang dipulangkan ke tempat asal, mulai September 2020 hingga Oktober 2020 ini.
Mereka yang dipulangkan itu, rata-rata telah selesai kontrak sebagai tenaga ahli dalam pengerjaan proyek pembangunan di PT BAI. Di antaranya, tenaga pengukuran dan pemetaan, pekerja ahli pailling dan pekerja sondir serta pembangunan pelabuhan.
“Total yang masih kerja di PT BAI sekarang, 110 orang lebih. Setelah ada yang pulang dan akan ada yang menyusul pulang lagi nanti,” tutupnya. (rul)