Site icon Harian Kepri

Dalam Sepekan Dua Kali Banjir, Total 5 Ribu Warga Tanjungpinang Terdampak Bencana

Petugas BPBD Kota Tanjungpinang saat mengevakuasi warga yang terkena banjir-f/istimewa-kiriman warga

TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungpinang, Dedy Syufry Yusja mengatakan, hujan deras pada Minggu (10/1/2021) kemarin, memunculkan 8 titik baru banjir dan longsor di Tanjungpinang.

“Waktu yang pertama awal Januari 2021 ada 80 titik banjir dan longsor, saat gelombang kedua bertambah 8 titik,” ungkapnya, Rabu (13/11/2021) saat ditemui di DPRD Kota Tanjungpinang, Senggarang.

Ia menyebutkan, dari 8 titik itu, tiga di antaranya bencana banjir, lima bencana longsor.

“Salah satunya longsor yang parah di SMAN 4, dan banjir titik baru salah satunya di wilayah Perumahan Permata Kharisma, belakang Swalayan Al Baik Batu 8 atas,” sebutnya.

Sedangkan, korban terdampak banjir bertambah sekitar 2.000 orang, dengan jumlah total 5.000 orang, baik pada kejadian yang pertama maupun kedua.

Ia melanjutkan, dengan melihat kondisi cuaca sekarang ini tidak menutup kemungkinan akan terjadinya bencana gelombang ketiga.

“Bisa saja akan terjadi gelombang ke tiga. Karena sekarang ini kondisi air laut sedang pasang dalam (rob),” imbuhnya.

Kata Dedy, dari data yang disampaikan BMKG, bahwa untuk di Tanjungpinang masih ada hujan deras disertai petir sampai dengan awal Februari 2021 mendatang

“Untuk mengantisipasi, kami sudah koordinasi dengan TNI, dan mereka sudah bersedia untuk membantu apabila ada bencana lagi,” tukasnya.(zul)

Exit mobile version