Site icon Harian Kepri

Dampak Covid Berimbas ke Penjual Jamu, Program Ekonomi Soerya-Iman Jadi Solusi

Calon Gubernur Kepri, Soerya Respationo saat diberikan jamu-f/istimewa-tim SInergi

KARIMUN (HAKA) – Kondisi dan situasi dengan adanya Covid-19 ini berimbas ke semua pihak, salah satunya ke pedagang jamu.

Pasalnya, bahan baku jamu terjadinya peningkatan harga, sehingga membuat peracik jamu gendong kesulitan ekonomi, dan membuat mereka kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

Anggota Paguyuban Pedagang bakso dan Jamu se-Kabupaten Karimun, Giana mengaku, dampak ekonomi dari pandemi Covid-19 ini sangat dirasakan sekali oleh para produsen jamu tradisional yang ada di Karimun.

“Karena harga bahan baku meningkat, ditambah kesulitan ekonomi di keluarganya membuat kami kebingungan untuk mencari solusinya,” jelas Giana, Minggu (29/11/2020) kemarin.

Oleh karena itu, kata dia, para pedagang jamu dan bakso menginginkan adanya perubahan yang cukup signifikan, sehingga tingkat perekonomian mereka bisa meningkat, khususnya dalam hal pengajuan kredit lunak yang lebih mengedepankan pelaku ekonomi dan UMKM.

Namun, perubahan yang dinginkan itu, tambah dia, ada di dalam visi-misi Soerya-Iman pada saat debat kemarin. Seperti program kredit lunak jangka panjang tanpa bunga.

“Saya lihat Pasangan SInergi Kepri memiliki program khusus yang lebih memajukan dan mengedepankan pelaku UMKM di Kepri untuk berkembang, makanya kami sepakat untuk mendukung Pak Soerya Respationo di Pilkada Kepri,” tegasnya.(zul)

Exit mobile version