Site icon Harian Kepri

Dana Transfer Berkurang, Pemprov Kepri Kurangi Biaya Perjalanan Dinas

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri, Adi Prihantara-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Pengurangan alokasi dana transfer dari Pemerintah Pusat ke Pemprov Kepri di tahun anggaran 2024, ikut berdampak pada belanja pegawai di lingkungan Pemprov Kepri.

“Salah satunya, belanja perjalanan dinas akan dikurangkan sedikit dan dialihkan untuk pengawasan,” ujar Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, Adi Prihantara, kepada hariankepri.com, di Aula Wan Seri Beni, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Kamis (26/10/2023).

Kemudian, belanja-belanja modal yang belum terlalu mendesak, misalnya seperti, pembelian mobil dinas, juga akan dipangkas dan dialihkan ke pos belanja yang lebih penting dan mendesak.

“Ini karena dana transfer untuk Pemprov Kepri di tahun 2024 nanti menurun, dan ini otomatis membuat anggaran (belanja) juga menurun,” pungkasnya.

Sebelumnya, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyampaikan, di tahun anggaran 2024 mendatang, dana transfer yang diberikan Pemerintah Pusat ke Pemprov Kepri mengalami pengurangan sekitar Rp 300 miliar.

“Ada penyesuaian. Karena dana transfer kita berkurang, sehingga APBD 2024 dari Rp 4,4 triliun sekarang menjadi Rp 4,3 triliun,” katanya kepada hariankepri.com, usai Rapat Paripurna DPRD Kepri, di Aula Wan Seri Beni, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Selasa (24/10/2023).

Kendati demikian, kondisi itu tidak akan mengganggu program pembangunan strategis Pemprov Kepri di tahun 2024 mendatang.

Seperti, lanjutan pembangunan Gedung LAM Kepri, Gedung Dekranasda, maupun lanjutan pembangunan rumah singgah di Jakarta.

“Sedangkan untuk proyek lainnya seperti pembangunan jalan dan lanjutan Pulau Penyengat, sekarang kita bolak balik terus ini melobi Pemerintah Pusat. Alhamdulillah, respon Pak Menteri PU cukup baik,” sebutnya.(kar)

Exit mobile version