TANJUNGPINANG (HAKA) – Program usaha ekonomi produktif (UEP) kesejahteraan sosial tahun 2023 dari Dinsos Kepri itu, mendapat tanggapan positif dari para penerima bantuan. Di antaranya, Elin (35) dari warga Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang.
Ibu dua anak itu menyampaikan rasa terima kasih tak terhingga kepada Pemerintah Provinsi Kepri, yang telah membantu dirinya untuk meningkatkan usaha di Pulau Penyengat.
“Ini sangat membantu ekonomi keluarga, dan biaya pendidikan kedua anak kami sekarang,” ucap Elin usai menerima bantuan gerobak dari Ketua Komisi IV DPRD Kepri, Dewi Kumalasari Ansar, di Kantor Dinsos Kepri, Senin (9/10/2023).
Menurutnya, gerobak yang terbuat dari alumunium dan kaca itu, akan digunakan untuk berjualan di depan rumahnya. Dirinya, akan membuka menu berbagai jenis minuman ringan.
“Rencananya, saya jual minuman es jelly, milk shake, dan es cappucino cincau,” sebutnya.
Menurutnya, gerobak yang baru saja ia terima itu untuk pengembangan usaha produktif keluarga. Sebab, dirinya juga telah memiliki warung makan di depan Masjid Raya Sultan Riau, Penyengat.
“Insya Allah dengan adanya gerobak ini, saya optimis usaha kami lebih mandiri, dan makin laris lagi ke depannya,” tutupnya.
Ungkapan yang sama datang dari Salbia (35). Ia berjualan nasi, lontong serta gado-gado di Batu 7, Jalan Wonosari, Melayu Kota Piring.
“Ada gerobak tapi kacanya sudah pecah semua. Makanya, saya ajukan bantuan gerobak ke pemerintah. Alhamdulillah, saya dapat bantuan itu,” ucapnya.
Salbia mengatakan, dirinya akan lebih termotivasi lagi untuk mengembangan usaha ke depannya.
“Dengan perhatian pemerintah ini, tentunya saya akan berusaha supaya lebih mandiri lagi untuk tingkatkan usaha, ekonomi keluarga,” pungkasnya.
Diketahui, ada 26 warga Kota Tanjungpinang menerima bantuan gerobak untuk pengembangan UEP tersebut. (rul)