TANJUNGPINANG (HAKA)-Motocross merupakan sebuah olahraga ekstrem dan menantang, olahraga ini banyak dimintai oleh kaum lelaki. Tapi bagi Devi Liana gadis kelahiran Kijang, 19 juni 1999 ini, olahraga ekstrem bukan halangan. Ia malah pernah ikut perlombaan dan meraih juara Harapan 1.
Keinginannya yang suka motorcros itu sejak kecil dikarenakan dari kecil sering lihat bapaknya yang juga suka motorcros.
“Saya memang suka dunia motor, karena dari kecil memang sudah hidup di bengkel. Di belakang rumah ada bengkel motor bapak, dari situ bapak nawarin untuk ikut dalam sebuah event yg memang diselenggarakan oleh team kami di KM 23 kijang, dan alhamdulillah dapat juara 3,” ungkap sulung dari 2 bersaudara ini kepada hariankepri.com
Menurutnya, motorcross tidak hanya untuk ajang mencari kemenangan, melainkan olahraga juga. Selain olaharga esktrem yang satu itu, ia juga banyak prestasi di sekolah, diantaranya pernah juara 3 FLS2N cabang Story Telling tingkat Se-Provinsi Kepri Tahun 2013, Juara 1 Lomba Putri Muslimah Sophie Paris.
“Dan waktu SMA peringkatnya tidak lepas dari peringkat 3 besar,” sebutnya.
Selain prestasi di sekolah dan di dunia motor, gadis yang suka makan tahu ini juga ada bakat di dunia modeling. Cukup banyak prestasi yang diraihnya yaitu Juara 1 Busana Melayu tahun 2015. Juara 1 Miss Pixy 2017 dan Juara 3 putri Dirgantara Kepri 2017.
“Menurut saya, kecantikan seorang wanita tidak hanya terlihat dari luar atau fisiknya saja, namun kecantikan dalam merupakan hal terpenting seperti kepribadian, wawasan, dan lainnya,” tutupnya.(cr1)
