TANJUNGPINANG (HAKA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungpinang, mencatat ada sekitar 700 rumah yang terkena banjir pada, Sabtu (2/1/2021) kemarin.
Kepala BPBD Tanjungpinang, Dedy Syufry Yusja mengatakan, ada sekitar 700 rumah yang terkena banjir.
Sedangkan warga Tanjungpinang yang terdampak banjir ada sebanyak 3.210 jiwa atau 1.018 kepala keluarga yang tersebar di empat kecamatan Tanjungpinang.
“Titik banjir dan longsor hampir 80 lokasi. 44 lokasi banjir dan 27 titik longsor,” sebutnya.
Ia memperkirakan ada sebanyak 30 rumah yang kena longsor, tapi yang paling parah ada sebanyak 7 rumah di Jalan Cendrawasih.
Sedangkan kawasan banjir yang paling parah pada kejadian tersebut, yakni di Perumahan Puspandari Batu 13.
“Tinggi banjirnya sekitar 1 meter lebih,” katanya saat ditemui di Kantor BPBD Kota Tanjungpinang, Senin (4/1/2021).
Menurutnya, penyebab banjir yang rata-rata terjadi di perumahan itu, karena pembangunan perumahan ini lebih banyak di bangun daerah resapan air.
Pada intinya, lanjut dia, sekarang ini pihaknya sudah mulai melakukan pembersihan di rumah-rumah yang terkena banjir.(zul)