TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tanjungpinang, M N Andriansah menyampaikan, sampai Desember 2024 sebanyak 55 ribu warga di 7 kabupaten/kota di Kepri belum terlindungi jaminan kesehatan.
“Namun, warga diseluruh kabupaten/kota di Kepri hampir 95 persen sudah memiliki JKN dan mencapai predikat Universal Health Coverage (UHC) atau Cakupan Kesehatan Semesta,” katanya, di Kota Tanjungpinang, kemarin.
Lebih lanjut dia menyampaikan, berdasarkan catatan pihaknya, sampai tahun 2024, sebanyak 2.163.388 jiwa penduduk Provinsi Kepri telah tercover BPJS Kesehatan.
“Jumlah itu mencapai 97,45 persen dari seluruh jumlah penduduk di Kepri,” tuturnya.
Terpisah, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, mengharapkan, kepada seluruh Pemda di Kepri agar dapat segera menyelesaikan persoalan masyarakat-nya yang belum tercover JKN.
Karena, kata orang nomor satu di Provinsi Kepri itu, persoalan kesehatan masyarakat merupakan tanggung jawab moral dan konstitusional dari pemerintah.
“Kita harapkan tidak ada lagi warga yang tercecer dari perlindungan kesehatan. Karena, jaminan kesehatan adalah hak fundamental yang harus dipenuhi,” tegasnya.(kar)
